Tampilkan postingan dengan label fakta unik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fakta unik. Tampilkan semua postingan

Kamis, 31 Agustus 2017

Penemuan Teknologi Yang Mengubah Peradaban Manusia

Sesuai dengan peran dan tujuannya, pengertian teknologi adalah sarana untuk menyediakan barang atau kebutuhan manusia supaya dapat berkegiatan dengan nyaman.

Oleh sebab itu, banyak ilmuwan yang mengabdikan hidup dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk menciptakan teknologi baru, supaya kelangsungan kehidupan manusia dan alam terjamin.

Dari sekian banyak teknologi yang ditemukan oleh manusia, ada beberapa teknologi yang benar-benar mengubah peradaban manusia. Sehingga cara dan gaya hidup pun berubah. Inilah teknologi-teknologi yang mengubah peradaban manusia.

Mesin Uap


Bila ada kata mesin uap, pasti nama yang terlintas dalam benak kita adalah James Watt. Tetapi, mungkin banyak yang tidak tahu kalo sebelum James Watt sudah ada tiga orang yang mengerjakan mesin uap, yaitu Thomas Savery, Denis Papin, dan Thomas Newcomen.

Peran yang paling vital dari teknologi ini adalah penggerak utama dalam revolusi industri Inggris. Sehingga mengubah paradigma kolonialisme saat itu.

Nama James Watt kini diabadikan sebagai satuan ukur untuk daya yang dikenal dengan nama Watt.

Penemuan Teknologi Yang Mengubah Peradaban Manusia - Mesin Uap


Listrik


Berdasarkan sumber-sumber sejarah, Benjamin Franklin adalah orang yang dianggap sebagai penemu listrik di tahun 1752. Meskipun belum sesempurna saat ini.

Dari hasil temuannya ini, banyak ilmuwan yang terinspirasi untuk mengembangkan temuannya. Banyak temuan kembangan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia hingga saat ini. Misalnya saja Alessandro Volta dengan teknologinya baterainya di tahun 1800.

Untuk menghargai jasa dari Volta, maka nama Volt diabadikan sebagai satuan untuk mengukur perbedaan tegangan listrik.

Lampu Pijar


Thomas Alva Edison adalah penemu yang dianggap paling bertanggungjawab dalam teknologi lampu pijar. Memang sebelumnya sudah ada percobaan pembuatan lampu pijar, tetapi yang berhasil mematenkan dan menjadikannya komersial adalah Edison.

Ia turut serta dalam percobaan menemukan lampu pijar pada tahun 1870, dan hanya dalam waktu sembilan tahun, ia telah berhasil membuat, mematenkan, dan memproduksi lampu pijar secara komersial.

Penemuan Teknologi Yang Mengubah Peradaban Manusia - Lampu Pijar


Internet


Nama internet sendiri baru digunakan pada tahun 1982. Meskipun begitu, proses untuk penemuan teknologi ini dimulai sejak tahun 1957, dengan ditandainya peluncuran pesawat luar angkasa milik Uni Soviet, yaitu Sputnik.

Saat ini, teknologi internet mengubah drastis pola dan habitus kehidupan manusia. Sebab, dengan internet, manusia bisa mengetahui apapun dan bisa melakukan apapun. Munculnya sosial media, seperti instagram, whatsapp, dan YouTube berpengaruh pada paradigma kehidupan manusia.

Kamis, 10 Agustus 2017

Kesaksian Frater Odoric: Orang Eropa Pertama Yang Mengunjungi Jawa

Sangat tak disangka dan dikira, ternyata orang dari benua Eropa yang pertama kali mengunjungi Jawa adalah seorang pastor. Sayangnya, catatan kesaksian pastor ini tentang Jawa tidak pernah dimasukkan ke dalam buku sejarah atau menjadi referensi bagi sejarawan.

Pastor itu bernama Odorico Mattiuzzi. Rekam jejaknya dalam tulisan sudah tidak perlu diragukan. Sebab, sebelum menulis kesaksian tentang Jawa, ia sudah banyak berkarya, baik secara religi maupun kesusastraan.

Pada mulanya pastor ini berniat untuk menjelajahi dunia dan mengunjungi wilayah timur jauh. Di setiap wilayah, ia selalu menyempatkan diri dan waktu untuk singgah di tempat tersebut. Sehingga ia bisa mengenal kebudayaan dan peradaban, serta karakteristik penduduk wilayah yang ia singgahi.

Wilwatika Majapahit


Pastor yang bernama Odorico Mattiuzzi ini berkunjung ke pulau Jawa pada tahun 1322. Saat itu kerajaan yang menjadi pemimpin dari Imperium Nuswantara adalah Wilwatika, atau lebih dikenal dengan nama Majapahit.

Odorico ini dipersilahkan berkunjung dan bertamu di salah satu istana Wilwatikta. Dalam catatan kesaksiannya ia menulis: “... ada sebuah benua yang sangat besar, namanya Jawa,... Maha Raja di benua ini mempunyai banyak istana yang sangat mengagumkan. Karena saking besarnya, anak tangga atau undak-undaknya pun besar, luas, dan tinggi. Bahkan, anak-anak tangganya diselang-seling dengan emas dan perak.

Bahkan, jalanan atau trotoar di istana disusun menggunakan satu ubin emas dan satu ubin perak yang berselang seling. Demikian juga dengan dinding istananya, berlapis emas. Di bagian luarnya banyak ukiran-ukiran kesatria-kesatria dari emas. Banyak dari kepala patung kesatria tersebut dikelilingi lingkaran-lingkaran emas, seperti orang-orang suci (santo).

Sangat menakjubkan, karena seluruh lingkaran-lingkaran tersebut ditaburi permata. Selain itu, langit-langit istana dibuat dari emas murni. Singkatnya tempat ini lebih kaya dan lebih mewah daripada tempat manapun di dunia saat ini.”

Kesaksian Frater Odoric: Orang Eropa Pertama Yang Mengunjungi Jawa - Istana Emas


Sejarah Yang Disembunyikan


Entah mengapa, kesaksian dari pastor tersebut tidak pernah dipakai oleh sejarawan dari Barat. Bahkan orang Nuswantara saat ini (Indonesia), mungkin tidak percaya dengan catatan tersebut. Tetapi fakta dan kenyataannya, banyak sekali catatan atau kesaksian sejenis yang menyatakan bahwa Jawa adalah sebuah benua, dan Wilwatikta merupakan kerajaan yang sangat dahsyat nan luar biasa. Sangat kaya dan sangat jaya.

Tidak hanya oleh Barat, tetapi sejarah ini juga ditutupi oleh orang Timur Tengah.

Sebagai tempat yang sangat strategis dan kaya, tentu saja wilayah ini menjadi incaran bangsa lain. Oleh karena itu serpihan-serpihan sejarah tentang Nuswantara yang agung ini sering disembunyikan. Oleh orang Eropa maupun orang Arab.

Sebab, Eropa (Eroba) maupun Arab itu sama saja, karena akar katanya sama.

Kesaksian Odorico


Selain catatan di atas, dalam kesaksiannya, pastor Odorico Mattiuzzi juga menulis demikian: “... Maha Raja mempunyai bawahan tujuh raja bermahkota. Benuanya berpenduduk sangat banyak. Pulau-pulaunya pun banyak, merupakan pulau terbaik yang pernah ada.

Di setiap pulaunya memiliki istana yang luar biasa mengagumkan karena sangat besar dan mewah. Di setiap tangga dan ruangannya berlapis emas dan perak. Bahkan langit-langit serta atapnya pun bersepuh emas. Saat ini, seorang (Cina) Mongol, yang menjuluki dirinya sebagai Khan Yang Agung beberapa kali berperang melawan kerajaan ini. Akan tetapi, ia selalu gagal dan Maha Raja selalu berhasil mengalahkannya”.

Senin, 07 Agustus 2017

Misteri Hubungan Gunung-Gunung Di Jawa Dengan Pantai Selatan

Dalam pelajaran Geografi sewaktu sekolah, kita tahu bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang termasuk dalam kawasan Cincin Api Pasifik, atau lebih sering disebut dengan nama Ring of Fire.

Wujud dari Ring of Fire ini seperti tapal kuda yang membentang dari Indonesia hingga ke wilayah Amerika. Salah satu ciri utama dari Ring of Fire ini ada banyak gunung berapinya.

Tetapi, jika kita melihat di wilayah Nuswantara, gunung berapi maupun tidak, selalu mempunyai nilai spiritual tertentu. Sehingga dapat digolongkan sebagai tempat yang mistis. Bahkan banyak kisah misteri yang menyertainya.

Erupsi Gunung Merapi


Abu serta material vulkanik lainnya, bahkan pasir hitam selalu dikeluarkan oleh Gunung Merapi pada tiap erupsinya. Setelah erupsi terjadi, jika turun hujan lebat maka material vuilkanik pasti ikut terseret oleh air hujan tersebut.

Misteri Hubungan Gunung-Gunung Di Jawa Dengan Pantai Selatan - Batu Merapi


Berdasar penggambaran saja, jika volume material vulkanik, dari abu, pasir, hingga jenis material lainnya disatukan dan ditumpuk, maka setidaknya tumpukan tersebut akan berwujud seperti bukit yang tingginya kurang lebih sepertiga atau lebih dari Gunung Merapi.

Tetapi ada keanehan yang jelas terjadi. Karena bentuk morfologi dari Gunung Merapi sama sekali tidak berubah. Seharusnya material vulkanik yang berada di puncak hingga lereng merapi, karena dikeluarkan melalui kawah, tersapu oleh air hujan. Sehingga, banyak material yang terbawa turun, dan bentuk Gunung Merapi pun harusnya lebih kurus.

Erupsi Gunung Kelud


Keanehan yang terjadi pada erupsi Gunung Kelud beberapa tahun yang lalu adalah kandungan garam yang terdapat dalam pasir yang dikeluarkan lewat letusan. Ternyata pola struktur garam dan persentasenya sangat cocok dengan beberapa pantai yang ada di wilayah Pantai Selatan. Bahkan, bukan hanya garam saja, tetapi pola kotoran polusi airnya pun sama.

Dalam mitosnya, Gunung Kelud merupakan tempat moksa beberapa priyayi agung Nuswantara. Oleh sebab itu, gunung ini sangat wingit dan angker.

Aneh Tapi Nyata


Saat Gunung Merapi meletus pada tahun 2010, efeknya sangat terasa. Bahkan bisa disebut letusan di tahun itu merupakan yang paling besar bila dibandingkan dengan 20-30 tahun silam. Banyak penduduk yang mengatakan bahwa letusannya dibarengi dengan wedhus gembel, lava pijar, dan hujan abu. Sehingga menyebabkan Yogyakarta menjadi gelap karena tertutup abu vulkanik.

Misteri Hubungan Gunung-Gunung Di Jawa Dengan Pantai Selatan - Gunung Merapi


Ternyata, letusan tersebut juga mengundang banyak pertanyaan serta misteri. Sebab, dalam letusan itu, banyak bebatuan dalam ukuran yang cukup besar, muncul di luar rumah penduduk. Bahkan, tidak sedikit pula yang masuk ke dalam rumah penduduk.

Sisi keanehannya terletak pada jalur jatuhnya, karena sama sekali tidak ada. Artinya batu tersebut terlempar. Tetapi jika terlempar, maka bagaimana dengan batu-batu besar yang ada di dalam rumah?

Jika kalian pergi ke rumah penduduk bekas letusan Gunung Merapi, masih banyak batu-batu besar di rumah penduduk yang tidak diketahui masuknya dari mana. Sebab, dinding dan genteng rumah penduduk tidak jebol dan tidak ada bekas terbakar. Padahal ukuran dari batu tersebut melebihi ukuran pintu ataupun jendela.

Batu-batu tersebut juga mengandung garam yang sangat tinggi. Apakah batuan tersebut berasal dari Pantai Selatan? Mari kita selidiki!

Minggu, 06 Agustus 2017

Review FIlm The Man Who Knew Infinity (2015): Hindustan Di Lingkaran Majelis Ulama Britania

Film ini dimulai dengan prolog dari Godfrey Harold (G.H.) Hardy, yang merupakan seorang matematikawan Britania. Ia sedang mengingat mitra sekaligus sahabatnya, yaitu Srinivasa Ramanujan.

Godfrey lahir pada 7 Februari 1877 di Inggris. Ia merupakan seorang profesor matematika yang sangat tersohor di Cambridge dan Britania. Pencapaiannya yang paling gemilang adalah mengenai analisis matematika dan teori bilangan.

Dalam suatu wawancara yang dilakukan oleh Paul Erdos, Godfrey menyatakan bahwa kontribusi terbesarnya di dunia matematika bukanlah esai yang berjudul “A Mathematican’s Apology”, sebuah esai yang membahas tentang estetika matematika.

Bagi Godfrey, kontribusi terbesarnya dalam dunia matematika adalah teori dan pembuktian dari penemuan Ramanujan. Hal ini merupakan fenomena paling romantis bagi dirinya.

Review FIlm The Man Who Knew Infinity (2015): Hindustan Di Lingkaran Mejelis Ulama Britania - Ramanujan Cambridge


Srinivasa Ramanujan


Ramanujan merupakan seorang Hindustan, atau warga negara India pertama yang menjadi ulama dalam bidang matematika. Ia lahir pada tahun 1887. Sayangnya usianya tidak panjang. Ia meninggal pada saat berusia 32 tahun. Kematiannya disebabkan oleh penyakit yang dideritanya.

Ilmuwan atau ulama Hindustan ini terkenal sebagai pemuda yang mempunyai keahlian dan kemampuan yang sangat luar biasa untuk mengenali pola. Dan mengenali pola adalah esensi dari matematika itu sendiri.

Pada tahun 1916, Ramanujan memperoleh gelar BA karena pembuktian teorinya. Ia juga menjadi anggota dari London Mathematical Society pada tahun 1917. Setahun berikutnya, di tahun 1918, ia dianugerahi dan diangkat sebagai anggota Majelis Ulama Britania yang dikenal dengan nama Fellow Royal Society.

Fungsi eliptis dan teori bilangan yang dikerjakannya bersama Godfrey adalah karyanya yang paling fenomenal.

Royal Society


Menjadi Fellow atau anggota dari Royal Society merupakan keinginan dan cita-cita dari Ramanujan. Dalam film ini, kalian bisa melihat bagaimana usaha dan perjuangan dari Godfrey supaya sahabat karibnya ini bisa mendapatkan gelar tersebut.

Majelis Ulama Britania Raya, atau lebih populer dengan nama The Royal Society of London for the Improvement of Natural Knowledge, berdiri pada tahun 1660. Visi dan misi dari majelis ini adalah memajukan ilmu pengetahuan.

Review FIlm The Man Who Knew Infinity (2015): Hindustan Di Lingkaran Mejelis Ulama Britania - Srinivasa Ramanujan
Dok. Istimewa: Srinivasa Ramanujan


John Edensor Littlewood


Selain Godfrey, ada satu orang yang sangat berperan besar dalam penemuan serta pengangkatan Ramanujan menjadi anggota atau Fellow dari Royal Society, ia bernama John Edensor Littlewood.
Lahir pada 9 Juni 1885, Littlewood adalah seorang matematikawan yang terkenal karena pencapaiannya dalam bidang matematika bilangan, matematika analisis, dan persamaan differensial.

Ia merupakan partner dari Godfrey dan Ramanujan. Sayangnya, saat terjadi perang, anggota Royal Society ini diminta untuk ikut terjun ke medan perang.

Pola Tentang Tak Terhingga

Dalam film ini Ramanujan menemukan pola dari ketakberhinggaan. Baginya, infinity atau tak terbatas atau tak terhingga, adalah ekspresi Tuhan dalam menciptakan alam semesta ini. Keyakinannya tentang adanya Dewa dan Dewi bisa dibuktikan melalui teori dan penemuannya.

Di samping itu, dalam film ini terdapat quote yang benar dan mungkin masih berlaku untuk dunia saat ini. Ini terjadi saat Ramanujan bertemu dengan Littlewood untuk pertama kalinya. Saat itu Littlewood berkata pada Ramanujan yang sedang takjub ketika melihat bangunan Cambridge bahwa “Pengetahuan hebat seringkali berasal dari orang yang rendah hati”.

Jumat, 04 Agustus 2017

Dominasi Paham Kalijaga Terhadap Ajaran Siti Jenar

Sudah 500 tahun lebih bumi Nuswantara memeluk agama Islam. Dalam perjalanan awalnya kita tahu bahwa peralihan kepercayaan asli Nuswantara menuju Islamisasi tidak bisa dilepaskan dari dewan agama yang bernama Wali Sanga.

Wali Sanga merupakan institusi atau lembaga agama Islam pertama di bumi Nuswantara. Lembaga ini berada dalam naungan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa, yaitu Demak.

Ada banyak versi dan kisah mengenai berdirinya kerajaan Demak. Banyak sumber yang mengatakan bahwa kerajaan Demak berdiri karena sikap durhaka Raden Patah (Jin Bun) terhadap ayah angkatnya, Brawijaya. Ada juga yang mengatakan bahwa berdirinya kerajaan ini merupakan belas kasihan Brawijaya kepada anak angkatnya.

Disebutkan bahwa Brawijaya memenuhi janji kepada ayah kandung Jin Bun untuk menganggapnya sebagai anak sendiri. Oleh karena itu, di saat Raden Patah durhaka, raja Wilwatika atau Majapahit ini lebih memilih untuk memberi keleluasaan kepada kerajaan-kerajaan yang bergabung dalam imperium Nuswantara.

Kerajaan-kerajaan tersebut diberi pilihan untuk mengatur pemerintahan sendiri, atau bergabung dengan kerajaan Demak. Atas mandat tersebut, tentu saja banyak wilayah yang melepaskan diri dan berdiri sendiri. Mereka tidak rela jika kerajaan-kerajaan luhur tersebut dipimpin oleh Demak yang berdiri karena tindakan durhaka seorang anak kepada bapaknya.

Wali Sanga Dan Siti Jenar

Dominasi Paham Kalijaga Terhadap Ajaran Siti Jenar - Sunan Kalijaga
Dok. Istimewa: Sunan Kalijaga


Sebelum membahas tentang Wali Sanga, perlu dipahami terlebih dulu bahwa yang dimaksud sebagai Wali Sanga sebenarnya merupakan nama dari sebuah dewan lembaga atau institusi.

Jadi, istilah Wali Sanga yang benar tidaklah merujuk kepada orang-orang tertentu, melainkan kepada sebuah kelompok atau organisasi.

Selain itu, Wali Sanga sudah ada sebelum kerajaan Demak berdiri. Ini berarti, saat Nuswantara masih dipimpin oleh Wilwatikta dengan Maha Rajanya, agama Islam diperbolehkan hidup dan disebarkan di wilayahnya.

Salah satu tokoh awal Wali Sanga adalah Siti Jenar. Beliau sangat akrab dan menjalin persahabatan dengan Ki Ageng Pengging. Kedua tokoh luhur ini sering melakukan diskusi dan tukar kawruh.

Intervensi Wali Sanga


Siti Jenar merupakan salah satu dewan atau sesepuh Wali Sanga yang menyatakan keluar dari lembaga tersebut karena tidak sepakat dengan jalan politiknya. Lembaga tersebut menghasut Jin Bun untuk memberontak dan bertindak durhaka kepada ayahnya.

Jin Bun sendiri merupakan anak angkat Brawijaya yang beragama Islam. Tetapi kasih sayang raja Wilwatikta sangat besar terhadapnya.

Tetapi, karena terjadi kesalahpahaman sejarah dan sikap patuhnya terhadap institusi Wali Sanga, akhirnya runtuhlah imperium Nuswantara dan muncul kerajaan Demak.

Ajaran Siti Jenar


Dominasi Paham Kalijaga Terhadap Ajaran Siti Jenar - Pengajaran Agama Islam


Siti Jenar mempunyai ajaran yang berbeda dengan tokoh Wali Sanga yang lain. Ajarannya ini sangat susah untuk diakses oleh generasi saat ini. Hal ini terjadi karena adanya dominasi paham Kalijaga di seluruh aspek kehidupan umat muslim Indonesia.

Salah satu contoh sekaligus fakta yang terjadi adalah adanya peng-kalijaga-an sebagian besar produk budaya Jawa. Misalnya wayang, beberapa lagu dan tembang, hingga ajaran agama Islam itu sendiri.

Dalam banyak kisah sejarah disebutkan bahwa ajaran Siti Jenar benar dan tepat. Bahkan para anggota dewan Wali Sanga pun mengakuinya. Tetapi menurut mereka ajaran tersebut tidak layak diajarkan kepada masyarakat luas.

Alasan yang sering dikemukakan pada saat itu adalah bahwa masyarakat Jawa yang baru saja memeluk Islam tentu belum siap menerima kenyataan tersebut. Hingga akhirnya muncul keputusan dari Wali Sanga untuk melarang ajaran Siti Jenar.

Ajaran Siti Jenar dinyatakan sebagai ajaran sesat, dan Siti Jenar pun dihukum mati oleh dewan tersebut, tentu saja dengan dukungan dan legitimasi dari kerajaan Demak.

Dalam perkembangan agama Islam saat ini, bisa dilihat bahwa paham Kalijaga masih sangat dominan, bahkan bisa dikatakan mengubur dalam-dalam ajaran Siti Jenar. Buktinya, perbedaan lembaga atau ormas berbasis agama hanya berdasarkan pandangan politik.

Tetapi jika kita menyentuh esensinya, semuanya sama saja. Seluruhnya bergerak dalam ranah syariat. Padahal, bangsa ini sudah 500 tahun lebih memeluk agama Islam. Sampai kapan ajaran yang benar dan tepat dari Siti Jenar itu disembunyikan? Ataukah memang tidak ada niat untuk membukanya?

Sebab, dengan terbukanya ajaran Siti Jenar, jelas akan mengganggu kestabilan politik dan ekonomi para pemegang “kekuasaan” saat ini.

Source: Direktori Budaya Jawa

Rabu, 02 Agustus 2017

Ternyata Pesan Asgardia Dan Nuswantara Sudah Disampaikan Dalam One Piece!

Bagi penduduk Asgardia dan penduduk bumi pasti sudah sangat mengenal manga dan anime dari Eichiro Oda yang bernama One Piece. Manga ini tergolong unik dan “sangat berat”. Sebab jika kita mencermatinya secara seksama, sebenarnya manga ini berbicara tentang peradaban dunia.

Bagi orang normal, mungkin wacana dan fakta tersebut hanya dianggap angin lalu atau konspirasi. Tetapi, bagi para pencari kebenaran, “pesan” bisa berada pada apapun dan dimana pun.

One Piece


Bercerita tentang kelompok bajak laut dengan tokoh utama, yaitu Monkey D. Luffy yang berposisi sebagai kapten. Kelompok bajak lautnya dikenal dengan nama Bajak Laut Topi Jerami. Berikut nama awak kapal dan jabatannya: Roronoa Zoro sebagai wakil kapten, Nami sebagai navigator, Usopp sebagai penembak jitu, Sanji sebagai koki/chef, Tony Chopper sebagai dokter, Nico Robin sebagai arkeolog, Franky sebagai tukang kayu, Brook sebagai musisi, dan yang terakhir adalah Jimbe sebagai perwakilan dari manusia ikan.

Petualangan mereka dimulai saat Gold D. Roger menyerahkan diri kepada angkatan laut atau marine. Di saat-saat terakhir eksekusinya ia mengatakan kepada seluruh dunia bahwa ia menyimpan seluruh harta karunnya di ujung grand line. Ia mengatakan kepada mereka untuk mencarinya. Sejak pernyataannya itu, era bajak laut pun dimulai kembali.

Ternyata Pesan Asgardia Dan Nuswantara Sudah Disampaikan Dalam One Piece! - Tokoh One Piece


Inisial D


Menurut manga one piece, disebutkan bahwa 900 tahun yang lalu dunia tidak seperti saat ini. Sebenarnya bukan 900 tahun, karena jika dikonversi menggunakan waktu saat ini, maka yang paling tepat adalah 500 tahun.

Jadi, 500 tahun yang lalu para pemilik inisial D ini mengatur dunia. Mereka adalah kelompok yang berbudi luhur dan sangat baik hati. Karena saking baiknya, kaum naga langit yang sering berkunjung ke halaman belakang paling tepi pun sering ditemaninya.

Pada suatu ketika, kamu naga langit ini membuat sebuah permainan, dimana pihak yang kalah harus menuruti pihak yang menang. Karena leluhur D ini besifat kesatria dan menyangka yang diinginkan oleh kaum naga putih adalah sebagian harta saja, maka mereka pun mengiyakan.

Ternyata, kaum naga langit sangat curang. Mereka membuat permainan yang tidak masuk akal hingga akhirnya kaum D kalah. Tetapi karena sudah berjanji, akhirnya kaum D tetap menepati. Tetapi saat ditanya apa yang diinginkan oleh kaum naga putih, mereka malah ingin memerintah dunia selama 500 tahun.

Tentu saja kaum D kaget. Tetapi karena watak kesatria, akhirnya mereka menurutinya. Sebelum wewenang diserahkan kepada kaum naga langit. Mereka menutup dan menyembunyikan seluruh akses teknologi yang dimiliki oleh kaum D. Selain itu, mereka juga membuat pengalih atau decoy yang berisi pesan bagi anak turun kaum D, yaitu poneglyph. Sehingga mereka bisa memahami sejarah yang sebenarnya, dan jika sudah tiba pada waktunya, maka mereka berhak untuk menagih kembali wewenangnya.

Ternyata Pesan Asgardia Dan Nuswantara Sudah Disampaikan Dalam One Piece! - Monkey D. Luffy


Teknologi Kuno Nan Canggih


Kunci dari sejarah yang hilang ini berada di tangan Nico Robin. Sebab, ia menguasai bahasa kuno. Selain itu, sejak berinteraksi dan kemudian bergabung dengan kelompok bajak laut topi jerami, ia menemukan fakta-fakta yang sangat mencengangkan.

Di Arabasta ia membaca poneglyph yang berbicara tentang sebuah senjata kuno berbentuk kapal bernama pluton, yang kemampuannya bisa menghancurkan satu negara (destruktif). Kemudian di pulau langit, Arc Skypea, ia menemukan poneglyph yang berbicara tentang senjata kuno bernama poseidon.

Ternyata senjata kuno tersebut ditemuinya di pulau manusia ikan, yaitu seorang putri duyung raksasa (Shirahoshi) yang bisa berkomunikasi dan memerintah makhluk-makhluk laut (Sea King). Kemudian, senjata terakhir adalah uranus. Tetapi hingga saat ini belum ada informasi apapun mengenai uranus.

Kata kunci untuk membuka misteri tersebut adalah Joy Boy. Jika dihubungkan ke mitologi Jawa, pengucapan Joy Boy sangat mirip dengan Jayabaya. Apakah ada hubungannya? Entahlah!

Senin, 31 Juli 2017

Gila! Cara Cepat Mining Bitcoin! Begini Caranya...

Dalam beberapa tahun terakhir ini publik di Indonesia dihebohkan dengan fenomena bitcoin. Banyak pakar yang menyebutkan bahwa alat tukar (uang) virtual ini nilai tukarnya akan melebihi emas. Dan ternyata ramalan tersebut terbukti pada bulan Maret 2017.

Di bulan tersebut, pada 2 Maret 2017, nilai tukar bitcoin berhasil menyamai emas. Tepatnya mencapai nilai 1.252 dolar Amerika. Saat itu nilai tukar emas sedang turun ke angka 1.241 dolar Amerika. Bila dipersentasekan penurunan emas mencapai 0,7 persen.

Di bulan Juli ini bitcoin sedang mengalami penurunan. Tetapi menurut ramalan dari hasil analisis data dan statistik, maka diperkirakan bahwa pada akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018 nilai bitcoin akan naik drastis.

Maka dari itu segera mining dari sekarang!

Sejarah Bitcoin


Pada tahun 2009, seorang jenius menciptakan sebuah mata uang virtual yang bernama bitcoin. Jenius tersebut bernama Nakamoto Satoshi.

Gila! Cara Cepat Mining Bitcoin! Begini Caranya... - Bitcoin


Jenis mata uang ini dibuat mengunakan software open source dan menggunakan jaringan peer to peer. Jadi dengan menggunakan dua hal tersebut, maka sistem kerja dari mata uang ini tidak berdasar administrator tunggal. Sedangkan mata uang dunia pada umumnya menggunakan administrator tunggal.

Karena sistem yang tidak tunggal ini, Departemen Keuangan Amerika Serikat sempat memberi label bitcoin sebagai mata uang yang terdesentralisasi.


Setiap Orang Adalah Bank


Sistem kerja bitcoin ini membuat setiap orang (mesin) berlaku dan berperan sebagai bank. Karena yang digunakan adalah database yang didistribusikan ke jurnal transaksi dari node-node jaringan P2P.

Sebagai sarana pengamanan, digunakanlah kriptografi. Dengan alat tersebut, maka bisa dipastikan bahwa bitcoin hanya digunakan oleh pemiliknya. Selain itu, mata uang virtual ini cuma digunakan sekali pakai.

Kelebihan lain dari bitcoin adalah penggunanya dapat menyembunyikan identitasnya, atau tidak dikenal (anonymous). Sehingga tidak bisa dilacak. Hal ini sangat berbeda dengan dunia perbankan saat ini.

Cara Mining Bitcoin


Untuk menambang (mining) bitcoin, saat ini ada banyak cara yang bisa dilakukan. Sebelum nilai tukar bitcoin naik drastis, dulu sangat dikenal istilah faucet.

Gila! Cara Cepat Mining Bitcoin! Begini Caranya... - Mining Bitcoin
Dok. Istimewa: Mesin Mining Bitcoin.


Faucet merujuk pada situs-situs yang memberikan bitcoin gratis secara cuma-cuma, dalam artian diharuskan melihat iklan selama 30 detik atau mengisi captcha. Dulu besaran bitcoin (tepatnya satoshi) yang diberikan lumayan besar. Tetapi karena nilai tukarnya naik akhirnya sekarang menjadi kecil dan mulai ditinggalkan.

Kemudian ada cloud mining. Pada zaman dulu cloud mining yang bernama Genesis merupakan situs cloud mining yang paling besar dan terpercaya. Sayangnya, seiring dengan naiknya bitcoin, situs ini memilih untuk mining bitcoin untuk dirinya sendiri.

Sebenarnya, istilah mining atau menambang bitcoin bukanlah mencari bitcoin. Sebab, bitcoin di seluruh dunia ini jumlahnya terbatas. Tetapi untuk mensiasatinya, dibutuhkan penambang virtual atau energi yang digunakan untuk menambang. Energi ini disebut dengan hashrate.

Saat ini, untuk membuat satu mesin dibutuhkan dana (estimasi) sebesar 50 juta rupiah. Apalagi hardware radeon dikabarkan stoknya masih kosong dan harus inden terlebih dahulu.

Meskipun lama, tetapi hal yang paling masuk akal saat ini adalah dengan membuat mesin sendiri.