Tampilkan postingan dengan label fakta unik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fakta unik. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Juli 2017

Batu Nisan Yang Anti Mainstream, Kamu Suka Yang Mana?

Ternyata batu nisan digunakan bukan hanya di Indonesia saja tetapi batu nisan sudah umum digunakan di seluruh dunia. Karena tidak ingin menjadi mainstream maka ada sejumlah Seniman yang membuat batu nisan sesuai dengan apa yang disukai oleh orang yang sudah meninggal ini. Berikut ini saya kumpulkan 10 batu nisan unik anti mainstream yang bisa kamu lihat sebagai hiburan saja 

Sejatinya orang yang sudah meninggal tidak boleh ditumpuk dengan batu nisan Tetapi hanya diberi pertanda saja bahwa lokasi itu adalah kuburan seseorang


1. Makam sepasang suami istri, diabadikan dalam bentuk nisan.





2. Nisan dari anak perempuan berusia 16 tahun.





3. Nisan dari sebuah makam yang berada di Paris, Prancis.




4. Nisan berbentuk malaikat yang bersedih.





5. Simbol dari cinta abadi.





6. Nisan tersebut adalah replika dari anak yang dimakamkan di bawahnya.




7. Inilah nisan dari seorang pianis.



8. Mendiang adalah penggemar berat permainan susun kata atau scrabble.




9. Makam seorang polisi lalu lintas.





10. Nisan ini dimaksudkan untuk menyiapkan tempat santai di akhirat.

batu nisan unik

Misteri Sunda Besar Dan Jawa Besar Terungkap, Ternyata Faktanya Seperti Ini...

Pada tahun 1570, seorang geografer sekaligus kartografer yang berasal dari Belgia pernah menerbitkan sebuah peta yang berjudul Indiae Orientalis. Peta ini menggambarkan Nuswantara, atau yang sekarang disebut sebagai Indonesia pada masa itu.

Ada juga sebuah peta yang diterbitkan pada tahun 1598 oleh Willem Lodewijcksz. Ia adalah seorang kartografer. Petanya lebih khusus ke wilayah Asia Tenggara. Sayangnya, ia tidak menampilkan pulau Jawa (Jawa Besar) secara utuh karena sisi sebelah selatannya terpotong oleh pembatas bingkai di sisi bawah.

Dua tokoh tersebut adalah kartografer yang sangat tertarik dengan cerita-cerita yang dikisahkan oleh para petualang tiap kali merintis perjalanan ke dunia timur. Salah seorang petualang yang sangat terkenal adalah Marco Polo. Ia merupakan petualang yang berasal dari Venesia. Perjalanan dan petualangannya sering menjadi acuan dan referensi bagi para kartografer.

Misteri Sunda Besar Dan Jawa Besar Terungkap, Ternyata Faktanya Seperti Ini... - Peta Dunia
Dok. Istimewa: Peta dunia.

Berdasarkan kisah dan kesaksian Marco Polo, pulau Jawa Besar seharusnya pantas disebut sebagai pulau terbesar di dunia. Mungkin jika menggunakan istilah sekarang, bisa disebut dengan benua. Bukan cuma Marco Polo saja yang mengatakan demikian, tetapi para pelaut yang tahu banyak tentang hal itu pun mengamininya.

Oleh sebab itu, para petualang sekaligus penjelajah dari Portugis yang mengunjungi Nuswantara sebelum masa kedatangan Belanda, memiliki persepsi sendiri tentang pulau Jawa. Sehingga, banyak pelaut Portugis yang mengurungkan niat untuk berpetualang di wilayah Jawa bagian selatan.

Seorang politikus yang merupakan seorang pelaut bernama Francis Drake juga menggambar wilayah selatan Jawa. Pelaut ini berkeliling dunia dari tahun 1577 hingga tahun 1580. Ia menggambar Jawa bagian selatan dengan memberikan garis putus-putus. Tetapi untuk teluk kawasan pelabuhan, ia memberikan garis yang tegas.

Sejak terbitnya peta-peta tersebut, misteri pulau Jawa Besar mulai terungkap.

Jawa Besar Adalah Sunda

Seorang penyair besar Portugis di abad 16, yaitu Luis de Camoes, membuat syair tentang Jawa Besar yang sangat terkenal di masa itu. Ia mengatakan : Olha a Sunda, tao larger, que huma banda. Esconde pare o Sul difficultuoso. Artinya: Lihatlah Sunda, sangat besar hingga keluasannya tak bertepi. Ia memanjang ke selatan dengan sangat gagah.

Term Sunda saat itu merupakan nama lain dari Java atau Jawa.

Dalam peta yang dibuat oleh Brouscon, sangat terlihat bahwa benua Jawa memanjang hingga ke wilayah Antartika. Pada peta tersebut juga terlihat bahwa Jawa Kecil dengan Jawa Besar hanya terpisah oleh selat kecil.

Jawa Besar Sangat Maju

Dalam peta yang digambarkan oleh Giuliamme Le Testu di tahun 1550, diperlihatkan bahwa Jawa Kecil dan Jawa Besar mempunyai peradaban yang sangat hebat dan maju. Hal ini bisa dilihat juga dalam catatan-catatan para penjelajah.

Misteri Sunda Besar Dan Jawa Besar Terungkap, Ternyata Faktanya Seperti Ini... - Java La Grande
Dok. Istimewa: Java La Grande.

Diterangkan bahwa saat itu Jawa Besar sudah masuk ke era industrialisasi. Dalam ilustrasinya, penduduk Jawa Besar dibuat mirip dengan raja-raja mereka. Padahal biasanya, ilustrator kolonialis akan menggambar negeri lain sebagai wilayah yang primitif.

Di pertengahan abad 16, Dieppe yang berasal dari Perancis juga membuat peta mengenai Jawa Besar. Bahkan pangeran Dauphin dan Vallard juga membuat peta tersebut. Satu hal yang sangat pasti adalah Jawa Besar bukanlah benua Australia yang kita kenal saat ini.

Sebab, dalam peta tersebut disebutkan bahwa Cilacap berada dalam wilayah Jawa Besar. Seluruh peta beserta ilustrasinya menunjukkan bahwa pada masa tersebut sudah ada peradaban yang sangat maju di sana.

Benua Beriklim Lengkap

Dalam peta dan ilustrasi close-up Java La Grande yang dibuat oleh Vallard, diperlihatkan bahwa penduduknya sudah sangat beradab dan sangat maju. Seluruh penduduknya sudah berpakaian.

Dalam penggambarannya, semakin ke wilayah selatan, atau mendekati Antartika, maka pakaian yang digunakan penduduk semakin tebal. Sedangkan semakin ke wilayah khatulistiwa, pakaian yang digunakan semakin tipis.

Hal tersebut sangat wajar karena suhu di Jawa Besar lebih dingin bila dibandingkan dengan suhu di Jawa Kecil.

Selain itu, dalam bukunya, Di Bawah Bendera Revolusi, Bung Karno pernah menyatakan tentang Jawa Besar dan Jawa Kecil. Jadi sudah selayaknya kita sebagai anak dan penerus bangsa ini untuk menggali lagi informasi tentang hal tersebut.

Sabtu, 22 Juli 2017

NASA Dan Flat Earth Salah, Ternyata Bentuk Bumi Sebenarnya Seperti Ini...

Beberapa tahun belakangan ini warganet atau netizen telah dihebohkan dengan perdebatan apakah bumi berbentuk datar atau bulat antara Flat Earth dan NASA. Lalu, manakah yang benar? Apakah bumi memang berbentuk datar, atau bulat? Ataukah perdebatan ini hanya merupakan konspirasi atau settingan supaya netizen mempertanyakan kembali bentuk bumi yang sebenarnya?

Bumi Bulat

NASA Dan Flat Earth Salah, Ternyata Bentuk Bumi Sebenarnya Seperti Ini... - Bumi Bulat
Dok. Istimewa: Bumi bulat versi NASA

Bukti bahwa bumi bulat pertama kali didapat dari pesawat luar angkasa yang bernama Apollo 8. Pesawat ruang angkasa ini berhasil memotret planet bumi pada tanggal 1968, dan menghasilkan foto yang diberi judul earthrise.

Belum lagi saat tim Apollo 11 berhasil menginjakkan kaki ke bulan. Pasti mereka bisa melihat bagaimana bentuk bumi yang sebenarnya dari satelit bumi tersebut. Kemudian, pada 7 Desember 1972, pesawat luar angkasa Apollo 17 berhasil memotret planet bumi, dan membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat.

Selain itu, di planet bumi ada seorang penjelajah yang bernama Fernando de Magelhaens atau lebih dikenal dengan nama Ferdinand Magellan. Ia merupakan pelaut dari Portugis yang telah membuktikan bahwa bumi memang berbentuk bulat. Perjalanannya ke arah barat membawa dirinya yang ada di Eropa menyeberang ke Asia. Ia pun menjadi orang pertama yang melewati Samudra Pasifik.

Bumi Datar

Kampanye Flat Earth muncul dalam berbagai bentuk. Mulai dari buku hingga video di YouTube. Kampanye ini melesat begitu cepat. Pasti ada sebab dan akibat mengapa kampanye ini melesat secepat kilat dalam waktu yang terhitung singkat.

Menurut Flat Earth, horizon bumi selalu datar. Berdasarkan fakta ini, maka jika bumi itu berbentuk bulat maka manusia harus membungkuk atau menunduk ke bawah supaya dapat melihat horizon atau cakrawala. Bahkan foto-foto planet bumi yang dikeluarkan oleh NASA bukanlah foto asli, melainkan CGI.

Selanjutnya, saat manusia melihat bintang dengan menggunakan teleskop, maka tidak ada satu pun satelit yang terlihat. Padahal berdasarkan data yang dimiliki oleh NASA, ada sekitar 2.000an satelit buatan yang mengorbit bumi.

NASA Dan Flat Earth Salah, Ternyata Bentuk Bumi Sebenarnya Seperti Ini... - Bumi Datar
Dok. Istimewa: Bumi datar.

Mitos Jawa Merupakan Solusi

Dalam pakem wayang dikisahkan bahwa Sang Hyang Wening ingin menggelar alam semesta. Oleh sebab itu beliau menciptakan sebuah telur yang dipecahnya. Pada awalnya kulit telur, putih telur, dan kuning telur masih tercampur. Tetapi karena disabda, maka berpisahlah ketiga entitas tersebut dan mewujud menjadi Sang Hyang Bathara.

Kulit telur mewujud menjadi Sang Hyang Bathara Antiga yang lebih dikenal dengan nama Togog, putih telur menjelma menjadi Sang Hyang Bathara Ismaya atau lebih dikenal dengan nama Semar. Sedangkan kuning telur akhirnya menjadi Sang Hyang Bathara Manikmaya. Entitas terakhir ini lebih dikenal dengan sebutan Bathara Guru.

Ada yang menarik dari kisah tersebut, yaitu telur. Mengapa harus telur? Tentu saja jika berbicara biologi, seluruh kehidupan berasal dari telur. Tetapi ini berbicara alam semesta, yang artinya berbicara fisika. Apakah bumi dan planet yang lain sebenarnya berbentuk telur?

Sains

Fisika menyebutkan bahwa setiap benda yang berputar pasti mengalami gaya sentripetal. Mengacu pada Hukum Newton 2 untuk perputaran bumi, maka putaran bumi akan menimbulkan gaya reaksi.

Rumus dari hukum ini adalah Fs=mv­2/R, dimana Fs merupakan gaya sentripetal, m adalah massa (kg), v merupakan kecepatan (m/s), dan R adalah jari-jari (m). Bila melihat rumus ini maka F terbesar berada di kutub, karena jari-jari kutub adalah yang terkecil bila dibandingkan dengan wilayah bumi yang lain. Bukti dari hal ini adalah gravitasi terbesar memang berada di kutub.

Dengan demikian, terjadi perbedaan gravitasi antara wilayah kutub dan khatulistiwa. Konsekuensi dari perbedaan gravitasi ini adalah mempengaruhi perbedaan tekanan di permukaan bumi. Maka, bagian dalam bumi pun juga ikut terpengaruh oleh perbedaan tekanan di permukaan bumi.

Bila sesuai dengan konsekuensi di atas, maka seharusnya planet bumi berbentuk oval, atau lebih tepatnya berbentuk seperti telur, bukan bulat dan bukan datar.

NASA Dan Flat Earth Salah, Ternyata Bentuk Bumi Sebenarnya Seperti Ini... - Bumi Telur
Dok. Istimewa: Bumi berbentuk oval atau telur.

Tetapi kenapa NASA menyatakan bumi berbentuk bulat dan Flat Earth merasa ada kejanggalan dengan bentuk bumi yang bulat? Karena jika mengacu pada bentuk bumi adalah telur, maka ada bagian bumi yang dengan sangat jelas disembunyikan oleh peradaban yang sangat maju.

Bisa dikatakan bahwa ada 40% lebih bagian bumi yang luput dari pengamatan visual maupun dari pindaian teknologi paling modern.

Untuk lebih memahami tulisan ini, silahkan membaca tulisan yang lainnya:


Kamis, 20 Juli 2017

Gatotkaca Muncul Di Mobile Legends! Legenda Nuswantara Makin Terungkap, Ternyata Gatotkaca...

Gatotkaca yang dijadikan sebagai hero terbaru di game Mobile Legends merupakan hero yang paling fenomenal. Karakter ini diambil dari kisah pewayangan Mahabarata. Sedangkan untuk tampilan visualnya, karakter ini diambil dari serial komik Garudayana ciptaan Is Yuniarto.

Hadirnya Gatotkaca, seorang kesatria yang berasal dari Nuswantara (Indonesia) di game yang sedang naik daun: Mobile Legends, tentu saja bukanlah suatu kebetulan. Bila mengacu kepada jejak-jejak kisahnya, Gatotkaca memang merupakan salah satu putra leluhur bangsa ini.

Tokoh wayang sekaligus tokoh sejarah ini merupakan putra dari Bima atau Werkudara, yang merupakan kakak dari Arjuna. Gatotkaca mempunyai kerajaan bernama Pringgodani, dan keratonnya berada di wilayah Sulawesi. Makanya, di wilayah tersebut banyak sekali batu-batuan yang berkaca-kaca, seperti batu marmer.

Berdasarkan sejarahnya, Raja Pringgodani ini mempunyai banyak teknologi atau ajian. Diantaranya caping basunanda, kotang antakusuma, terompah padakacarma, serta brajamusti, brajadenta, dan brajalamatan. Teknologi-teknologi tersebut mempunyai fungsi dan perannya masing-masing.

Gatotkaca Muncul Di Mobile Legends! Legenda Nuswantara Makin Terungkap, Ternyata Gatotkaca... - Gatotkaca
Dok. Istimewa: Gatotkaca, Raja Pringgodani.

Gatotkaca Garudayana

Dalam serial komik Garudayana, disebutkan bahwa Gatotkaca memiliki ajian, yaitu Ashura’s Blood, Antakusuma’s Armor, Flight Attack, dan Brajamusti Glove.

Ashura’s Blood merupakan bakat yang ada di dalam diri Gatotkaca. Ashura mempunyai arti raksasa. Hal ini sangat wajar karena Gatotkaca merupakan putra dari Bima dan Arimbi (Hidimbi). Arimbi merupakan seorang raksasa perempuan yang sangat sakti. Ia jatuh cinta kepada Bima. Akhirnya mereka menikah dan melahirkan seorang putra yang memiliki darah manusia dan raksasa.

Selanjutnya ada Antakusuma’s Armor. Dalam serial Garudayana, fungsi dari baju zirah ini hanya sebagai penahan serangan dan penambah kekuatan. Dalam pewayangan Jawa, justru Kotang Antakusuma inilah yang membuatnya bisa terbang.

Berikutnya adalah ajian Flight Attack, yang merupakan serangan dari udara. Karena bisa terbang, maka putra Bima ini dapat menyerang musuh dari angkasa. Terakhir adalah Brajamusti Glove. Digambarkan ajian ini berada di tangan kiri dengan warna perak saat digunakan.

Gatotkaca Mobile Legends

Gatotkaca Muncul Di Mobile Legends! Legenda Nuswantara Makin Terungkap, Ternyata Gatotkaca... - Game Mobile
Dok. Istimewa: Game Mobile

Dalam game Mobile Legends, hero Gatotkaca memiliki skill pasif yang bernama Steel Bones. Fungsinya jelas untuk bertahan, dimana jumlah HP yang hilang justru akan menambah physical defense sebanyak 4%.

Kemudian ada Blast Iron Fist yang mampu membuat gempa dengan menghentakkan kakinya ke tanah. Efek dari serangan ini adalah musuh akan melambat. Selanjutnya ada Unbreakable. Skill ini seperti sihir yang berbentuk lingkaran di sekelilingnya. Dengan skill ini Gatotkaca justru akan diserang oleh musuhnya, tetapi ia mampu memberikan serangan balasan yang menyebabkan damage yang besar untuk musuhnya.

Sebelumnya bernama Avatar of Guardian, tetapi kini bernama Doom Fist. Dengan skill ini, hero Gatotkaca bisa terbang dan melakukan serangan dari udara. Serangan ini sangat berbahaya.

Dari ketiga karakter Gatotkaca, baik di pewayangan Jawa, Garudayana, dan Mobile Legends, ada satu kekuatan yang menjadi ciri khas dari tokoh ini, yaitu bisa terbang.

Anti Gravitasi?

Interaksi dari dua benda yang memiliki massa dan menempati ruang akan menimbulkan besaran percepatan. Besaran percepatan inilah yang disebut dengan gravitasi. Jadi massa benda akan bernilai sebanding dengan gravitasi. Sedangkan nilai gravitasi akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak benda yang diukur nilai percepatan gravitasinya.

Gatotkaca Muncul Di Mobile Legends! Legenda Nuswantara Makin Terungkap, Ternyata Gatotkaca... - Gravitasi
Dok. Istimewa: Rumus Hukum Gravitasi Universal.

Saat ini nilai gravitasi bumi sebesar 9,8 N/kg. Tetapi dengan adanya fenomena Gatotkaca, maka wajar jika pertanyaan tentang gravitasi dikaji ulang kembali. Ambil salah satu contoh adalah debu vulkanik.

Menurut ilmu fisika dan geologi, susunan bumi terbentuk berdasarkan penyatuan gaya-gaya konservatif, seperti gravitasi, magnet, dsb. Gaya-gaya ini akan mengatur susunan batuan dan tanah, sehingga jenis tanah dan batu yang berat pastilah berada di bawah, sedangkan yang ringan berada di atas.

Kembali ke debu vulkanik. Debu ini memiliki berat jenis yang sangat ringan. Maka, seharusnya debu ini berada di bagian atas susunanbumi. Tetapi nyatanya, material ini justru berada di dalam perut bumi.

Apakah munculnya Gatotkaca merupakan petunjuk bagi kita untuk memecahkan misteri gravitasi? Dan jika ada manusia yang bisa memecahkannya, bisakah mereka terbang seperti Gatotkaca? Lalu, apakah kotang antakusuma itu? Apakah kotang antakusuma merupakan teknologi yang mampu membuat manusia terbang?

  

Rabu, 19 Juli 2017

Akhirnya Terkuak! Pesan Rahasia Atlantis Dalam Film Wonder Woman, Ternyata Pesannya...

Film yang dibintangi oleh Gal Gadot ini mendapat sambutan yang meriah di Indonesia. Film ini telah berhasil mengubur hidup-hidup The Mummy, membuat tenggelam kapten Jack Sparrow, dan membuat Transformer hanya seperti kaleng rongsokan. Ternyata memang ada fakta menarik dalam film ini.

Pada mulanya film ini memiliki setting tempat di pulau Paradise, tepatnya kerajaan Amazon. Dalam review atau sinopsis film ini, pasti sudah dijelaskan hingga panjang lebar dan detil, sayangnya banyak review yang melewatkan satu poin penting. Padahal itu merupakan pesan tersembunyi dari Atlantis.

Pesan dari Atlantis ini ada pada saat segmen Diana (Gal Gadot) sedang berlatih tanding dengan Jendral Antiope yang diperankan oleh Robin Wright. Ketika pertandingan sudah berakhir, tiba-tiba ada pesawat jatuh ke lautan pulau tersebut.

Pesawat tersebut dikendalikan oleh seorang prajurit intelijen Amerika untuk Jerman yang bernama Steve Trevor. Peran ini dimainkan oleh Chris Pine. Saat itu pasukan yang mengejar Steve Trevor berada di ambang batas antara dunia “nyata” dan dunia pulau paradise. Seolah ada sekat antardimensi yang berwujud seperti kabut pekat.

Akhirnya Terkuak! Pesan Rahasia Atlantis Dalam Film Wonder Woman, Ternyata Pesannya... - Gal Gadot
Dok. Istimewa: Gal Gadot pemeran Diana dalam film Wonder Woman.

Babad Wana Marta

Fragmen film tersebut sangat mirip dengan kisah pemayangan yang ada di Jawa. Dalam kisah pewayangan yang berjudul Babad Wana Marta, diceritakan bahwa Ditya Kala Sapujagad, yang merupakan patih dari bangsa kajiman, menggunakan Aji Jala Sutra untuk menangkap para pandawa.

Seluruh pandawa berhasil masuk ke perangkap tersebut kecuali Arjuna. Oleh Begawan Wilawuk, sang pemanah ini diberikan minyak Jayengkaton supaya dapat melihat Aji Jala Sutra. Dengan demikian, Arjuna bisa melihat Aji Jala Sutra tersebut dan menolong saudaranya.

Kisah kuno ini pun memberikan kita informasi mengenai Atlantis, sama seperti di film Wonder Woman, hanya saja pengemasannya lebih modern. Jika dicermati, Aji sering dipersepsikan sebagai kesaktian atau hal mistik. Tetapi dalam konteks Atlantis, lebih tepat jika Aji ini dipahami sebagai teknologi.

Kemudian Jala Sutra merupakan gabungan dari dua kata, yakni jala dan sutra. Jala mempunyai arti alat untuk pembatas, atau sebuah benda yang berbentuk rangkaian perangkap untuk menangkap sesuatu. Sedangkan sutra merupakan jenis kain yang sangat halus.

Jenis kain ini bila digosok dengan plastik maka akan menimbulkan efek elektrostatik. Selain itu, kain sutra yang sudah bermuatan elektrostatik tersebut jika didekatkan ke leher maka akan membuat bulu kuduk berdiri. Efek ini juga sama bila kita mendekati tempat yang dianggap angker atau wingit.

Akhirnya Terkuak! Pesan Rahasia Atlantis Dalam Film Wonder Woman, Ternyata Pesannya... - Pandawa
Dok. Istimewa: Pandawa dalam kisah wayang.

Fungsi Aji Jala Sutra

Sebenarnya, fungsi dari Aji Jala Sutra adalah untuk merefleksikan bayangan yang terdapat pada 400 kilomenetr di belakang layar Aji Jala Sutra tersebut. Di samping itu, tepat beberapa centimeter di depan ajian tersebut sudah terpasang sistem teleportasi aktif. Sehingga batas layar akan susah tersentuh oleh pihak luar.

Bila dikaitkan dengan film Wonder Woman, bisa dikatakan Aji Jala Sutranya tidak memiliki sistem teleportasi aktif. Tentu saja ini merupakan kecerobohan dari sebuah peradaban/pulau yang ingin menyembunyikan diri.

Tetapi bisa juga ini merupakan pesan dari Atlantis yang ingin menunjukkan dan mengajari kita tentang Aji Jala Sutra. Sehingga dalam film tersebut, sistem teleportasi aktif yang biasa berada di depan ajian tersebut ditiadakan. Sehingga pesawat milik Steve Trevor bisa memasuki wilayah tersebut.

Pesan Lain

Akhirnya Terkuak! Pesan Rahasia Atlantis Dalam Film Wonder Woman, Ternyata Pesannya... - Bathara Kala
Dok. Istimewa: Bathara Kala putra dari Bathara Guru.

Selain menyampaikan petunjuk tentang teknologi yang bernama Aji Jala Sutra, film Wonder Woman juga memberikan pesan yang lain. Pesan ini terkait dengan mitos, dimana ada Dewa-Dewa dan mereka bisa menyamar menjadi manusia. Diana adalah putri dari Zeus, dan Ares (putra dari Zeus) bisa menyamar menjadi manusia.

Dalam khazanah Jawa, memang ada konsep ngejawantah dan titisan. Hal ini bisa dilakukan oleh seluruh dewa, baik yang jahat dan baik.

Misalnya saja Bathara Kala. Ia merupakan salah satu putra dari pemimpin tiga jagat, yakni Bathara Guru. Pasukannya terkenal dengan nama baju barat. Pasukannya ini bisa menyamar menjadi manusia dan membuat kekacauan di bumi.

Apakah ini menjadi pesan dari Atlantis bahwa akan terjadi perang besar? Dan pihak yang dihadapi bukan hanya manusia, melainkan juga para drubiksa dan bekasakan?

Untuk melihat pesan Atlantis lainnya terkait teknologi, silahkan tonton film Tomorrow Land dan Midnight Special.