Tampilkan postingan dengan label mystical place. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mystical place. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Agustus 2017

Kesaksian Frater Odoric: Orang Eropa Pertama Yang Mengunjungi Jawa

Sangat tak disangka dan dikira, ternyata orang dari benua Eropa yang pertama kali mengunjungi Jawa adalah seorang pastor. Sayangnya, catatan kesaksian pastor ini tentang Jawa tidak pernah dimasukkan ke dalam buku sejarah atau menjadi referensi bagi sejarawan.

Pastor itu bernama Odorico Mattiuzzi. Rekam jejaknya dalam tulisan sudah tidak perlu diragukan. Sebab, sebelum menulis kesaksian tentang Jawa, ia sudah banyak berkarya, baik secara religi maupun kesusastraan.

Pada mulanya pastor ini berniat untuk menjelajahi dunia dan mengunjungi wilayah timur jauh. Di setiap wilayah, ia selalu menyempatkan diri dan waktu untuk singgah di tempat tersebut. Sehingga ia bisa mengenal kebudayaan dan peradaban, serta karakteristik penduduk wilayah yang ia singgahi.

Wilwatika Majapahit


Pastor yang bernama Odorico Mattiuzzi ini berkunjung ke pulau Jawa pada tahun 1322. Saat itu kerajaan yang menjadi pemimpin dari Imperium Nuswantara adalah Wilwatika, atau lebih dikenal dengan nama Majapahit.

Odorico ini dipersilahkan berkunjung dan bertamu di salah satu istana Wilwatikta. Dalam catatan kesaksiannya ia menulis: “... ada sebuah benua yang sangat besar, namanya Jawa,... Maha Raja di benua ini mempunyai banyak istana yang sangat mengagumkan. Karena saking besarnya, anak tangga atau undak-undaknya pun besar, luas, dan tinggi. Bahkan, anak-anak tangganya diselang-seling dengan emas dan perak.

Bahkan, jalanan atau trotoar di istana disusun menggunakan satu ubin emas dan satu ubin perak yang berselang seling. Demikian juga dengan dinding istananya, berlapis emas. Di bagian luarnya banyak ukiran-ukiran kesatria-kesatria dari emas. Banyak dari kepala patung kesatria tersebut dikelilingi lingkaran-lingkaran emas, seperti orang-orang suci (santo).

Sangat menakjubkan, karena seluruh lingkaran-lingkaran tersebut ditaburi permata. Selain itu, langit-langit istana dibuat dari emas murni. Singkatnya tempat ini lebih kaya dan lebih mewah daripada tempat manapun di dunia saat ini.”

Kesaksian Frater Odoric: Orang Eropa Pertama Yang Mengunjungi Jawa - Istana Emas


Sejarah Yang Disembunyikan


Entah mengapa, kesaksian dari pastor tersebut tidak pernah dipakai oleh sejarawan dari Barat. Bahkan orang Nuswantara saat ini (Indonesia), mungkin tidak percaya dengan catatan tersebut. Tetapi fakta dan kenyataannya, banyak sekali catatan atau kesaksian sejenis yang menyatakan bahwa Jawa adalah sebuah benua, dan Wilwatikta merupakan kerajaan yang sangat dahsyat nan luar biasa. Sangat kaya dan sangat jaya.

Tidak hanya oleh Barat, tetapi sejarah ini juga ditutupi oleh orang Timur Tengah.

Sebagai tempat yang sangat strategis dan kaya, tentu saja wilayah ini menjadi incaran bangsa lain. Oleh karena itu serpihan-serpihan sejarah tentang Nuswantara yang agung ini sering disembunyikan. Oleh orang Eropa maupun orang Arab.

Sebab, Eropa (Eroba) maupun Arab itu sama saja, karena akar katanya sama.

Kesaksian Odorico


Selain catatan di atas, dalam kesaksiannya, pastor Odorico Mattiuzzi juga menulis demikian: “... Maha Raja mempunyai bawahan tujuh raja bermahkota. Benuanya berpenduduk sangat banyak. Pulau-pulaunya pun banyak, merupakan pulau terbaik yang pernah ada.

Di setiap pulaunya memiliki istana yang luar biasa mengagumkan karena sangat besar dan mewah. Di setiap tangga dan ruangannya berlapis emas dan perak. Bahkan langit-langit serta atapnya pun bersepuh emas. Saat ini, seorang (Cina) Mongol, yang menjuluki dirinya sebagai Khan Yang Agung beberapa kali berperang melawan kerajaan ini. Akan tetapi, ia selalu gagal dan Maha Raja selalu berhasil mengalahkannya”.

Senin, 07 Agustus 2017

Misteri Hubungan Gunung-Gunung Di Jawa Dengan Pantai Selatan

Dalam pelajaran Geografi sewaktu sekolah, kita tahu bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang termasuk dalam kawasan Cincin Api Pasifik, atau lebih sering disebut dengan nama Ring of Fire.

Wujud dari Ring of Fire ini seperti tapal kuda yang membentang dari Indonesia hingga ke wilayah Amerika. Salah satu ciri utama dari Ring of Fire ini ada banyak gunung berapinya.

Tetapi, jika kita melihat di wilayah Nuswantara, gunung berapi maupun tidak, selalu mempunyai nilai spiritual tertentu. Sehingga dapat digolongkan sebagai tempat yang mistis. Bahkan banyak kisah misteri yang menyertainya.

Erupsi Gunung Merapi


Abu serta material vulkanik lainnya, bahkan pasir hitam selalu dikeluarkan oleh Gunung Merapi pada tiap erupsinya. Setelah erupsi terjadi, jika turun hujan lebat maka material vuilkanik pasti ikut terseret oleh air hujan tersebut.

Misteri Hubungan Gunung-Gunung Di Jawa Dengan Pantai Selatan - Batu Merapi


Berdasar penggambaran saja, jika volume material vulkanik, dari abu, pasir, hingga jenis material lainnya disatukan dan ditumpuk, maka setidaknya tumpukan tersebut akan berwujud seperti bukit yang tingginya kurang lebih sepertiga atau lebih dari Gunung Merapi.

Tetapi ada keanehan yang jelas terjadi. Karena bentuk morfologi dari Gunung Merapi sama sekali tidak berubah. Seharusnya material vulkanik yang berada di puncak hingga lereng merapi, karena dikeluarkan melalui kawah, tersapu oleh air hujan. Sehingga, banyak material yang terbawa turun, dan bentuk Gunung Merapi pun harusnya lebih kurus.

Erupsi Gunung Kelud


Keanehan yang terjadi pada erupsi Gunung Kelud beberapa tahun yang lalu adalah kandungan garam yang terdapat dalam pasir yang dikeluarkan lewat letusan. Ternyata pola struktur garam dan persentasenya sangat cocok dengan beberapa pantai yang ada di wilayah Pantai Selatan. Bahkan, bukan hanya garam saja, tetapi pola kotoran polusi airnya pun sama.

Dalam mitosnya, Gunung Kelud merupakan tempat moksa beberapa priyayi agung Nuswantara. Oleh sebab itu, gunung ini sangat wingit dan angker.

Aneh Tapi Nyata


Saat Gunung Merapi meletus pada tahun 2010, efeknya sangat terasa. Bahkan bisa disebut letusan di tahun itu merupakan yang paling besar bila dibandingkan dengan 20-30 tahun silam. Banyak penduduk yang mengatakan bahwa letusannya dibarengi dengan wedhus gembel, lava pijar, dan hujan abu. Sehingga menyebabkan Yogyakarta menjadi gelap karena tertutup abu vulkanik.

Misteri Hubungan Gunung-Gunung Di Jawa Dengan Pantai Selatan - Gunung Merapi


Ternyata, letusan tersebut juga mengundang banyak pertanyaan serta misteri. Sebab, dalam letusan itu, banyak bebatuan dalam ukuran yang cukup besar, muncul di luar rumah penduduk. Bahkan, tidak sedikit pula yang masuk ke dalam rumah penduduk.

Sisi keanehannya terletak pada jalur jatuhnya, karena sama sekali tidak ada. Artinya batu tersebut terlempar. Tetapi jika terlempar, maka bagaimana dengan batu-batu besar yang ada di dalam rumah?

Jika kalian pergi ke rumah penduduk bekas letusan Gunung Merapi, masih banyak batu-batu besar di rumah penduduk yang tidak diketahui masuknya dari mana. Sebab, dinding dan genteng rumah penduduk tidak jebol dan tidak ada bekas terbakar. Padahal ukuran dari batu tersebut melebihi ukuran pintu ataupun jendela.

Batu-batu tersebut juga mengandung garam yang sangat tinggi. Apakah batuan tersebut berasal dari Pantai Selatan? Mari kita selidiki!

Rabu, 02 Agustus 2017

Ternyata Pesan Asgardia Dan Nuswantara Sudah Disampaikan Dalam One Piece!

Bagi penduduk Asgardia dan penduduk bumi pasti sudah sangat mengenal manga dan anime dari Eichiro Oda yang bernama One Piece. Manga ini tergolong unik dan “sangat berat”. Sebab jika kita mencermatinya secara seksama, sebenarnya manga ini berbicara tentang peradaban dunia.

Bagi orang normal, mungkin wacana dan fakta tersebut hanya dianggap angin lalu atau konspirasi. Tetapi, bagi para pencari kebenaran, “pesan” bisa berada pada apapun dan dimana pun.

One Piece


Bercerita tentang kelompok bajak laut dengan tokoh utama, yaitu Monkey D. Luffy yang berposisi sebagai kapten. Kelompok bajak lautnya dikenal dengan nama Bajak Laut Topi Jerami. Berikut nama awak kapal dan jabatannya: Roronoa Zoro sebagai wakil kapten, Nami sebagai navigator, Usopp sebagai penembak jitu, Sanji sebagai koki/chef, Tony Chopper sebagai dokter, Nico Robin sebagai arkeolog, Franky sebagai tukang kayu, Brook sebagai musisi, dan yang terakhir adalah Jimbe sebagai perwakilan dari manusia ikan.

Petualangan mereka dimulai saat Gold D. Roger menyerahkan diri kepada angkatan laut atau marine. Di saat-saat terakhir eksekusinya ia mengatakan kepada seluruh dunia bahwa ia menyimpan seluruh harta karunnya di ujung grand line. Ia mengatakan kepada mereka untuk mencarinya. Sejak pernyataannya itu, era bajak laut pun dimulai kembali.

Ternyata Pesan Asgardia Dan Nuswantara Sudah Disampaikan Dalam One Piece! - Tokoh One Piece


Inisial D


Menurut manga one piece, disebutkan bahwa 900 tahun yang lalu dunia tidak seperti saat ini. Sebenarnya bukan 900 tahun, karena jika dikonversi menggunakan waktu saat ini, maka yang paling tepat adalah 500 tahun.

Jadi, 500 tahun yang lalu para pemilik inisial D ini mengatur dunia. Mereka adalah kelompok yang berbudi luhur dan sangat baik hati. Karena saking baiknya, kaum naga langit yang sering berkunjung ke halaman belakang paling tepi pun sering ditemaninya.

Pada suatu ketika, kamu naga langit ini membuat sebuah permainan, dimana pihak yang kalah harus menuruti pihak yang menang. Karena leluhur D ini besifat kesatria dan menyangka yang diinginkan oleh kaum naga putih adalah sebagian harta saja, maka mereka pun mengiyakan.

Ternyata, kaum naga langit sangat curang. Mereka membuat permainan yang tidak masuk akal hingga akhirnya kaum D kalah. Tetapi karena sudah berjanji, akhirnya kaum D tetap menepati. Tetapi saat ditanya apa yang diinginkan oleh kaum naga putih, mereka malah ingin memerintah dunia selama 500 tahun.

Tentu saja kaum D kaget. Tetapi karena watak kesatria, akhirnya mereka menurutinya. Sebelum wewenang diserahkan kepada kaum naga langit. Mereka menutup dan menyembunyikan seluruh akses teknologi yang dimiliki oleh kaum D. Selain itu, mereka juga membuat pengalih atau decoy yang berisi pesan bagi anak turun kaum D, yaitu poneglyph. Sehingga mereka bisa memahami sejarah yang sebenarnya, dan jika sudah tiba pada waktunya, maka mereka berhak untuk menagih kembali wewenangnya.

Ternyata Pesan Asgardia Dan Nuswantara Sudah Disampaikan Dalam One Piece! - Monkey D. Luffy


Teknologi Kuno Nan Canggih


Kunci dari sejarah yang hilang ini berada di tangan Nico Robin. Sebab, ia menguasai bahasa kuno. Selain itu, sejak berinteraksi dan kemudian bergabung dengan kelompok bajak laut topi jerami, ia menemukan fakta-fakta yang sangat mencengangkan.

Di Arabasta ia membaca poneglyph yang berbicara tentang sebuah senjata kuno berbentuk kapal bernama pluton, yang kemampuannya bisa menghancurkan satu negara (destruktif). Kemudian di pulau langit, Arc Skypea, ia menemukan poneglyph yang berbicara tentang senjata kuno bernama poseidon.

Ternyata senjata kuno tersebut ditemuinya di pulau manusia ikan, yaitu seorang putri duyung raksasa (Shirahoshi) yang bisa berkomunikasi dan memerintah makhluk-makhluk laut (Sea King). Kemudian, senjata terakhir adalah uranus. Tetapi hingga saat ini belum ada informasi apapun mengenai uranus.

Kata kunci untuk membuka misteri tersebut adalah Joy Boy. Jika dihubungkan ke mitologi Jawa, pengucapan Joy Boy sangat mirip dengan Jayabaya. Apakah ada hubungannya? Entahlah!

Senin, 24 Juli 2017

Misteri Sunda Besar Dan Jawa Besar Terungkap, Ternyata Faktanya Seperti Ini...

Pada tahun 1570, seorang geografer sekaligus kartografer yang berasal dari Belgia pernah menerbitkan sebuah peta yang berjudul Indiae Orientalis. Peta ini menggambarkan Nuswantara, atau yang sekarang disebut sebagai Indonesia pada masa itu.

Ada juga sebuah peta yang diterbitkan pada tahun 1598 oleh Willem Lodewijcksz. Ia adalah seorang kartografer. Petanya lebih khusus ke wilayah Asia Tenggara. Sayangnya, ia tidak menampilkan pulau Jawa (Jawa Besar) secara utuh karena sisi sebelah selatannya terpotong oleh pembatas bingkai di sisi bawah.

Dua tokoh tersebut adalah kartografer yang sangat tertarik dengan cerita-cerita yang dikisahkan oleh para petualang tiap kali merintis perjalanan ke dunia timur. Salah seorang petualang yang sangat terkenal adalah Marco Polo. Ia merupakan petualang yang berasal dari Venesia. Perjalanan dan petualangannya sering menjadi acuan dan referensi bagi para kartografer.

Misteri Sunda Besar Dan Jawa Besar Terungkap, Ternyata Faktanya Seperti Ini... - Peta Dunia
Dok. Istimewa: Peta dunia.

Berdasarkan kisah dan kesaksian Marco Polo, pulau Jawa Besar seharusnya pantas disebut sebagai pulau terbesar di dunia. Mungkin jika menggunakan istilah sekarang, bisa disebut dengan benua. Bukan cuma Marco Polo saja yang mengatakan demikian, tetapi para pelaut yang tahu banyak tentang hal itu pun mengamininya.

Oleh sebab itu, para petualang sekaligus penjelajah dari Portugis yang mengunjungi Nuswantara sebelum masa kedatangan Belanda, memiliki persepsi sendiri tentang pulau Jawa. Sehingga, banyak pelaut Portugis yang mengurungkan niat untuk berpetualang di wilayah Jawa bagian selatan.

Seorang politikus yang merupakan seorang pelaut bernama Francis Drake juga menggambar wilayah selatan Jawa. Pelaut ini berkeliling dunia dari tahun 1577 hingga tahun 1580. Ia menggambar Jawa bagian selatan dengan memberikan garis putus-putus. Tetapi untuk teluk kawasan pelabuhan, ia memberikan garis yang tegas.

Sejak terbitnya peta-peta tersebut, misteri pulau Jawa Besar mulai terungkap.

Jawa Besar Adalah Sunda

Seorang penyair besar Portugis di abad 16, yaitu Luis de Camoes, membuat syair tentang Jawa Besar yang sangat terkenal di masa itu. Ia mengatakan : Olha a Sunda, tao larger, que huma banda. Esconde pare o Sul difficultuoso. Artinya: Lihatlah Sunda, sangat besar hingga keluasannya tak bertepi. Ia memanjang ke selatan dengan sangat gagah.

Term Sunda saat itu merupakan nama lain dari Java atau Jawa.

Dalam peta yang dibuat oleh Brouscon, sangat terlihat bahwa benua Jawa memanjang hingga ke wilayah Antartika. Pada peta tersebut juga terlihat bahwa Jawa Kecil dengan Jawa Besar hanya terpisah oleh selat kecil.

Jawa Besar Sangat Maju

Dalam peta yang digambarkan oleh Giuliamme Le Testu di tahun 1550, diperlihatkan bahwa Jawa Kecil dan Jawa Besar mempunyai peradaban yang sangat hebat dan maju. Hal ini bisa dilihat juga dalam catatan-catatan para penjelajah.

Misteri Sunda Besar Dan Jawa Besar Terungkap, Ternyata Faktanya Seperti Ini... - Java La Grande
Dok. Istimewa: Java La Grande.

Diterangkan bahwa saat itu Jawa Besar sudah masuk ke era industrialisasi. Dalam ilustrasinya, penduduk Jawa Besar dibuat mirip dengan raja-raja mereka. Padahal biasanya, ilustrator kolonialis akan menggambar negeri lain sebagai wilayah yang primitif.

Di pertengahan abad 16, Dieppe yang berasal dari Perancis juga membuat peta mengenai Jawa Besar. Bahkan pangeran Dauphin dan Vallard juga membuat peta tersebut. Satu hal yang sangat pasti adalah Jawa Besar bukanlah benua Australia yang kita kenal saat ini.

Sebab, dalam peta tersebut disebutkan bahwa Cilacap berada dalam wilayah Jawa Besar. Seluruh peta beserta ilustrasinya menunjukkan bahwa pada masa tersebut sudah ada peradaban yang sangat maju di sana.

Benua Beriklim Lengkap

Dalam peta dan ilustrasi close-up Java La Grande yang dibuat oleh Vallard, diperlihatkan bahwa penduduknya sudah sangat beradab dan sangat maju. Seluruh penduduknya sudah berpakaian.

Dalam penggambarannya, semakin ke wilayah selatan, atau mendekati Antartika, maka pakaian yang digunakan penduduk semakin tebal. Sedangkan semakin ke wilayah khatulistiwa, pakaian yang digunakan semakin tipis.

Hal tersebut sangat wajar karena suhu di Jawa Besar lebih dingin bila dibandingkan dengan suhu di Jawa Kecil.

Selain itu, dalam bukunya, Di Bawah Bendera Revolusi, Bung Karno pernah menyatakan tentang Jawa Besar dan Jawa Kecil. Jadi sudah selayaknya kita sebagai anak dan penerus bangsa ini untuk menggali lagi informasi tentang hal tersebut.

Sabtu, 22 Juli 2017

NASA Dan Flat Earth Salah, Ternyata Bentuk Bumi Sebenarnya Seperti Ini...

Beberapa tahun belakangan ini warganet atau netizen telah dihebohkan dengan perdebatan apakah bumi berbentuk datar atau bulat antara Flat Earth dan NASA. Lalu, manakah yang benar? Apakah bumi memang berbentuk datar, atau bulat? Ataukah perdebatan ini hanya merupakan konspirasi atau settingan supaya netizen mempertanyakan kembali bentuk bumi yang sebenarnya?

Bumi Bulat

NASA Dan Flat Earth Salah, Ternyata Bentuk Bumi Sebenarnya Seperti Ini... - Bumi Bulat
Dok. Istimewa: Bumi bulat versi NASA

Bukti bahwa bumi bulat pertama kali didapat dari pesawat luar angkasa yang bernama Apollo 8. Pesawat ruang angkasa ini berhasil memotret planet bumi pada tanggal 1968, dan menghasilkan foto yang diberi judul earthrise.

Belum lagi saat tim Apollo 11 berhasil menginjakkan kaki ke bulan. Pasti mereka bisa melihat bagaimana bentuk bumi yang sebenarnya dari satelit bumi tersebut. Kemudian, pada 7 Desember 1972, pesawat luar angkasa Apollo 17 berhasil memotret planet bumi, dan membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat.

Selain itu, di planet bumi ada seorang penjelajah yang bernama Fernando de Magelhaens atau lebih dikenal dengan nama Ferdinand Magellan. Ia merupakan pelaut dari Portugis yang telah membuktikan bahwa bumi memang berbentuk bulat. Perjalanannya ke arah barat membawa dirinya yang ada di Eropa menyeberang ke Asia. Ia pun menjadi orang pertama yang melewati Samudra Pasifik.

Bumi Datar

Kampanye Flat Earth muncul dalam berbagai bentuk. Mulai dari buku hingga video di YouTube. Kampanye ini melesat begitu cepat. Pasti ada sebab dan akibat mengapa kampanye ini melesat secepat kilat dalam waktu yang terhitung singkat.

Menurut Flat Earth, horizon bumi selalu datar. Berdasarkan fakta ini, maka jika bumi itu berbentuk bulat maka manusia harus membungkuk atau menunduk ke bawah supaya dapat melihat horizon atau cakrawala. Bahkan foto-foto planet bumi yang dikeluarkan oleh NASA bukanlah foto asli, melainkan CGI.

Selanjutnya, saat manusia melihat bintang dengan menggunakan teleskop, maka tidak ada satu pun satelit yang terlihat. Padahal berdasarkan data yang dimiliki oleh NASA, ada sekitar 2.000an satelit buatan yang mengorbit bumi.

NASA Dan Flat Earth Salah, Ternyata Bentuk Bumi Sebenarnya Seperti Ini... - Bumi Datar
Dok. Istimewa: Bumi datar.

Mitos Jawa Merupakan Solusi

Dalam pakem wayang dikisahkan bahwa Sang Hyang Wening ingin menggelar alam semesta. Oleh sebab itu beliau menciptakan sebuah telur yang dipecahnya. Pada awalnya kulit telur, putih telur, dan kuning telur masih tercampur. Tetapi karena disabda, maka berpisahlah ketiga entitas tersebut dan mewujud menjadi Sang Hyang Bathara.

Kulit telur mewujud menjadi Sang Hyang Bathara Antiga yang lebih dikenal dengan nama Togog, putih telur menjelma menjadi Sang Hyang Bathara Ismaya atau lebih dikenal dengan nama Semar. Sedangkan kuning telur akhirnya menjadi Sang Hyang Bathara Manikmaya. Entitas terakhir ini lebih dikenal dengan sebutan Bathara Guru.

Ada yang menarik dari kisah tersebut, yaitu telur. Mengapa harus telur? Tentu saja jika berbicara biologi, seluruh kehidupan berasal dari telur. Tetapi ini berbicara alam semesta, yang artinya berbicara fisika. Apakah bumi dan planet yang lain sebenarnya berbentuk telur?

Sains

Fisika menyebutkan bahwa setiap benda yang berputar pasti mengalami gaya sentripetal. Mengacu pada Hukum Newton 2 untuk perputaran bumi, maka putaran bumi akan menimbulkan gaya reaksi.

Rumus dari hukum ini adalah Fs=mv­2/R, dimana Fs merupakan gaya sentripetal, m adalah massa (kg), v merupakan kecepatan (m/s), dan R adalah jari-jari (m). Bila melihat rumus ini maka F terbesar berada di kutub, karena jari-jari kutub adalah yang terkecil bila dibandingkan dengan wilayah bumi yang lain. Bukti dari hal ini adalah gravitasi terbesar memang berada di kutub.

Dengan demikian, terjadi perbedaan gravitasi antara wilayah kutub dan khatulistiwa. Konsekuensi dari perbedaan gravitasi ini adalah mempengaruhi perbedaan tekanan di permukaan bumi. Maka, bagian dalam bumi pun juga ikut terpengaruh oleh perbedaan tekanan di permukaan bumi.

Bila sesuai dengan konsekuensi di atas, maka seharusnya planet bumi berbentuk oval, atau lebih tepatnya berbentuk seperti telur, bukan bulat dan bukan datar.

NASA Dan Flat Earth Salah, Ternyata Bentuk Bumi Sebenarnya Seperti Ini... - Bumi Telur
Dok. Istimewa: Bumi berbentuk oval atau telur.

Tetapi kenapa NASA menyatakan bumi berbentuk bulat dan Flat Earth merasa ada kejanggalan dengan bentuk bumi yang bulat? Karena jika mengacu pada bentuk bumi adalah telur, maka ada bagian bumi yang dengan sangat jelas disembunyikan oleh peradaban yang sangat maju.

Bisa dikatakan bahwa ada 40% lebih bagian bumi yang luput dari pengamatan visual maupun dari pindaian teknologi paling modern.

Untuk lebih memahami tulisan ini, silahkan membaca tulisan yang lainnya:


Rabu, 19 Juli 2017

Akhirnya Terkuak! Pesan Rahasia Atlantis Dalam Film Wonder Woman, Ternyata Pesannya...

Film yang dibintangi oleh Gal Gadot ini mendapat sambutan yang meriah di Indonesia. Film ini telah berhasil mengubur hidup-hidup The Mummy, membuat tenggelam kapten Jack Sparrow, dan membuat Transformer hanya seperti kaleng rongsokan. Ternyata memang ada fakta menarik dalam film ini.

Pada mulanya film ini memiliki setting tempat di pulau Paradise, tepatnya kerajaan Amazon. Dalam review atau sinopsis film ini, pasti sudah dijelaskan hingga panjang lebar dan detil, sayangnya banyak review yang melewatkan satu poin penting. Padahal itu merupakan pesan tersembunyi dari Atlantis.

Pesan dari Atlantis ini ada pada saat segmen Diana (Gal Gadot) sedang berlatih tanding dengan Jendral Antiope yang diperankan oleh Robin Wright. Ketika pertandingan sudah berakhir, tiba-tiba ada pesawat jatuh ke lautan pulau tersebut.

Pesawat tersebut dikendalikan oleh seorang prajurit intelijen Amerika untuk Jerman yang bernama Steve Trevor. Peran ini dimainkan oleh Chris Pine. Saat itu pasukan yang mengejar Steve Trevor berada di ambang batas antara dunia “nyata” dan dunia pulau paradise. Seolah ada sekat antardimensi yang berwujud seperti kabut pekat.

Akhirnya Terkuak! Pesan Rahasia Atlantis Dalam Film Wonder Woman, Ternyata Pesannya... - Gal Gadot
Dok. Istimewa: Gal Gadot pemeran Diana dalam film Wonder Woman.

Babad Wana Marta

Fragmen film tersebut sangat mirip dengan kisah pemayangan yang ada di Jawa. Dalam kisah pewayangan yang berjudul Babad Wana Marta, diceritakan bahwa Ditya Kala Sapujagad, yang merupakan patih dari bangsa kajiman, menggunakan Aji Jala Sutra untuk menangkap para pandawa.

Seluruh pandawa berhasil masuk ke perangkap tersebut kecuali Arjuna. Oleh Begawan Wilawuk, sang pemanah ini diberikan minyak Jayengkaton supaya dapat melihat Aji Jala Sutra. Dengan demikian, Arjuna bisa melihat Aji Jala Sutra tersebut dan menolong saudaranya.

Kisah kuno ini pun memberikan kita informasi mengenai Atlantis, sama seperti di film Wonder Woman, hanya saja pengemasannya lebih modern. Jika dicermati, Aji sering dipersepsikan sebagai kesaktian atau hal mistik. Tetapi dalam konteks Atlantis, lebih tepat jika Aji ini dipahami sebagai teknologi.

Kemudian Jala Sutra merupakan gabungan dari dua kata, yakni jala dan sutra. Jala mempunyai arti alat untuk pembatas, atau sebuah benda yang berbentuk rangkaian perangkap untuk menangkap sesuatu. Sedangkan sutra merupakan jenis kain yang sangat halus.

Jenis kain ini bila digosok dengan plastik maka akan menimbulkan efek elektrostatik. Selain itu, kain sutra yang sudah bermuatan elektrostatik tersebut jika didekatkan ke leher maka akan membuat bulu kuduk berdiri. Efek ini juga sama bila kita mendekati tempat yang dianggap angker atau wingit.

Akhirnya Terkuak! Pesan Rahasia Atlantis Dalam Film Wonder Woman, Ternyata Pesannya... - Pandawa
Dok. Istimewa: Pandawa dalam kisah wayang.

Fungsi Aji Jala Sutra

Sebenarnya, fungsi dari Aji Jala Sutra adalah untuk merefleksikan bayangan yang terdapat pada 400 kilomenetr di belakang layar Aji Jala Sutra tersebut. Di samping itu, tepat beberapa centimeter di depan ajian tersebut sudah terpasang sistem teleportasi aktif. Sehingga batas layar akan susah tersentuh oleh pihak luar.

Bila dikaitkan dengan film Wonder Woman, bisa dikatakan Aji Jala Sutranya tidak memiliki sistem teleportasi aktif. Tentu saja ini merupakan kecerobohan dari sebuah peradaban/pulau yang ingin menyembunyikan diri.

Tetapi bisa juga ini merupakan pesan dari Atlantis yang ingin menunjukkan dan mengajari kita tentang Aji Jala Sutra. Sehingga dalam film tersebut, sistem teleportasi aktif yang biasa berada di depan ajian tersebut ditiadakan. Sehingga pesawat milik Steve Trevor bisa memasuki wilayah tersebut.

Pesan Lain

Akhirnya Terkuak! Pesan Rahasia Atlantis Dalam Film Wonder Woman, Ternyata Pesannya... - Bathara Kala
Dok. Istimewa: Bathara Kala putra dari Bathara Guru.

Selain menyampaikan petunjuk tentang teknologi yang bernama Aji Jala Sutra, film Wonder Woman juga memberikan pesan yang lain. Pesan ini terkait dengan mitos, dimana ada Dewa-Dewa dan mereka bisa menyamar menjadi manusia. Diana adalah putri dari Zeus, dan Ares (putra dari Zeus) bisa menyamar menjadi manusia.

Dalam khazanah Jawa, memang ada konsep ngejawantah dan titisan. Hal ini bisa dilakukan oleh seluruh dewa, baik yang jahat dan baik.

Misalnya saja Bathara Kala. Ia merupakan salah satu putra dari pemimpin tiga jagat, yakni Bathara Guru. Pasukannya terkenal dengan nama baju barat. Pasukannya ini bisa menyamar menjadi manusia dan membuat kekacauan di bumi.

Apakah ini menjadi pesan dari Atlantis bahwa akan terjadi perang besar? Dan pihak yang dihadapi bukan hanya manusia, melainkan juga para drubiksa dan bekasakan?

Untuk melihat pesan Atlantis lainnya terkait teknologi, silahkan tonton film Tomorrow Land dan Midnight Special.

Senin, 17 Juli 2017

Setelah 500 Tahun, Atlantis Akan Muncul Kembali, Tepatnya Berada Di Wilayah Ini

Bagi para penggila Atlantis, pasti rujukan utamanya adalah Plato. Filsuf ini memang pernah menyatakan tentang sebuah pulau atau benua yang sangat melegenda. Benua itu bernama Atlantis.

Plato tidak melihat secara langsung benua legendaris itu. Ia mendapatkan informasi tentang Atlantis dari naskah kuno yang diberikan oleh kakeknya, yang bernama Critias. Ternyata kakek Plato ini pun mendapatkan naskah kuno tersebut dari ayahnya, yang bernama Dropides.

Setelah ditelusuri, sejatinya naskah kuno tersebut merupakan salinan dari prasasti Mesir kuno yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Yunani oleh Solon. Kemudian, Solon memberikan naskah tersebut kepada Dropides. Naskah yang sudah diterjemahkan inilah yang nantinya dibaca oleh Plato.

Satu gambaran yang paling menarik dari Plato mengenai Atlantis adalah benua tersebut tenggelam ke dalam samudera dalam waktu sehari semalam. Ini merupakan petunjuk yang sangat penting. Sayangnya, banyak peneliti sering melewatkan petunjuk ini dan hanya menganggapnya sebagai kiasan.

Zaman Dulu Sangat Canggih

Satu paradigma yang harus disepakati sebelum membahas kemunculan kembali Atlantis setelah 500 tahun adalah bahwa teknologi zaman dulu sudah sangat canggih dan maju.

Paradigma ini terbukti saat Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami gempa bumi tektonik sebesar 5,9 SR. Dengan runtuhnya beberapa bagian candi Prambanan, baru diketahui bahwa candi-candi tersebut dibangun dengan menggunakan konsep, metode, dan desain fraktal. Padahal teori fraktal saja baru ditemukan pada tahun 1995.


Setelah 500 Tahun, Atlantis Akan Muncul Kembali, Tepatnya Berada Di Wilayah Ini
Dok. Istimewa: Stonhenge, bukti bahwa peradaban kuno sudah sangat maju.

Dengan paradigma ini, maka pertanyaan selanjutnya adalah apakah Atlantis menenggelamkan diri? Jika ya, bagaimana caranya? Apakah peradaban tersebut masih ada tetapi tidak mau terlihat? Kenapa tidak ingin terlihat?

Pertanyaan tersebut muncul karena dalam naskah kuno serta dialog Plato disebutkan bahwa Atlantis merupakan sebuah benua dimana penduduknya memiliki peradaban yang sangat maju. Bila menggunakan istilah saat ini, maka bisa dikatakan bahwa Atlantis merupakan sebuah benua megapolitan.

Posisi Benua Atlantis

Banyak pakar yang menyatakan bahwa Atlantis berada di samudera Atlantik, tepatnya di segitiga bermuda. Tetapi pendapat ini mendapat banyak penolakan, sebab secara geografis benua Amerika, Afrika, dan Eropa dapat disatukan sebagai pangea. Oleh sebab itu, tidak mungkin ada benua diantara benua-benua tersebut.

Bila menggunakan pendekatan antropologi sosial, maka bisa dilihat bahwa kebudayaan di benua Amerika dan Afrika memiliki banyak kesamaan, begitu juga dengan struktur bangunannya.


Setelah 500 Tahun, Atlantis Akan Muncul Kembali, Tepatnya Berada Di Wilayah Ini
Dok.Istimewa: Perkiraan lokasi Atlantis.
Lalu, banyak juga yang menyebutkan bahwa letak benua Atlantis ada di wilayah samudera pasifik selatan. Pendapat ini juga mendapat banyak pertentangan. Sebab bila menggunakan teori padang pasir, maka wilayah Australia dulunya bergabung dengan Amerika. Sehingga tidak mungkin ada benua di wilayah tersebut.

Untuk wilayah samudera pasifik utara juga tidak mungkin. Karena dalam naskah kuno yang dibaca Plato disebutkan bahwa wilayah tersebut bisa menyebabkan bencana katastropik. Jadi, samudera pasifik utara pasti bukan benua atlantis.

Satu pendapat yang sangat terkenal dari Profesor Arysio Nunes dos Santos menyebutkan bahwa Atlantis berada di Indonesia. Boleh dikatakan bahwa pendapat ini hampir mendekati kebenaran. Sayangnya, sangat tidak mungkin jika benua Atlantis menjadi kepulauan Indonesia.

Oleh sebab itu, dari pendapat beberapa pakar di atas bisa diambil kesimpulan bahwa benua Atlantis berada di samudera Hindia.

Mitos Jawa Dan Sains Berpadu

Setelah 500 Tahun, Atlantis Akan Muncul Kembali, Tepatnya Berada Di Wilayah Ini
Dok. Istimewa: Ratu Kidul atau Ratu Atlantis

Dalam legenda Jawa, dikenal sosok seorang perempuan yang sangat berkuasa. Beliau menjabat sebagai seorang ratu. Beliau mendapat julukan sebagai Ratu Kidul, karena dipercaya kratonnya berada di selatan pulau Jawa atau samudera Hindia.

Di Yogyakarta, ada Kraton Taman Sari yang mempunyai terowongan panjang. Berdasarkan cerita kuno, terowongan ini berfungsi untuk menghubungkan Kraton Mataram dengan Kraton Laut Selatan, dan merupakan tempat bertemu Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul.

Tempat tersebut membuktikan bahwa Ratu Kidul bukanlah sosok ghaib seperti yang disangka selama ini. Sebab, sosok ghaib tidak memerlukan terowongan untuk berhubungan dengan manusia di Nuswantara.

Penjelasan yang paling masuk akal adalah Kraton Laut Selatan atau benua Atlantis memiliki teknologi yang sangat maju, sehingga mengkamuflase benua dan penduduknya sehingga menyerupai ghaib. Peradaban Atlantis sangat maju dan canggih, sehingga belum diketemukan sampai hari ini meskipun teknologi saat ini sudah dikatakan modern.

Satu hal yang pasti, Atlantis menenggelamkan diri karena suatu sebab. Oleh karena itu mereka pun akan muncul kembali dengan suatu sebab. Melalui mitos Jawa, diketahui bahwa Atlantis akan muncul kembali setelah 500 tahun dari masa penenggelaman dirinya.