Rabu, 12 Juli 2017

Bagaimana Mengganti Nomor Handphone di Internet Banking BRI BRitama? Ini Penjelasannya

Tags

Kemarin saya mencoba untuk mengganti nomor handphone yang terkait dengan internet banking BRI Britama. Karena memang saya mengganti nomor handphone saya maka otomatis saya juga harus mengganti nomor handphone yang terkait dengan internet banking BRI Britama agar tetap bisa bertransaksi melalui internet. Tidak ada cara lain selain harus datang ke customer service BRI Britama. Saya paling males ketika harus antri di customer service, bukan hanya BRI Britama saja hampir semua bank Saya males antri karena bisa sangat lama apalagi jika harus antri di bRI Britama. Nasabahnya sangat banyak dan pertanyaannya ada yang aneh, kadang ada nasabah yang menyerobot antrian hanya untuk sekedar tanya-tanya, tapi tetap saja itu akan memperlambat antrian.

internet banking bri


OK tidak menjadi masalah, saya datang ke BRI Britama sekitar pukul 10.00 dan antrinya sangat banyak sekali. Saya menunggu hampir 3 jam agar bisa dilayani. Kemudian saya jelaskan maksud kedatangan saya di sini bahwa saya akan mengganti nomor handphone, ternyata untuk mengganti nomor handphone itu kata yang sangat rumit, dan jalan pintasnya adalah dengan cara menghapus akun internet banking nya.

Menghapus akun internet banking di sini berarti akan menghapus seluruh data data rekening seperti daftar transfer dan lain-lain. Saya tidak menyadari hal ini kemudian saya mengiyakan agar prosesnya bisa lebih cepat saja. Dan ketika saya menyadari Oh ternyata memang daftar transfer sudah terhapus. Tapi itu tidak menjadi masalah yang penting saya bisa bertransaksi lagi dengan internet banking BRI Britama

Masalah datang 


Ketika memutuskan untuk menghapus akun internet banking, maka saya harus membuatnya dari awal lagi dengan cara mendaftar melalui internet. Setelah sebelumnya Saya mendaftarkan diri di customer service, seharusnya untuk mendaftarkan internet banking BRI awal bisa melalui ATM. Tapi karena saya sedang berada di customer service maka si CS tersebut langsung mendaftarkannya, dan saya tinggal melanjutkannya di internet melalui situs ib.bri.co.id
Dengan username login yang sudah diberikan oleh si CS.

Kemudian saya masih ingat bahwa CS tadi bilang bahwa password-nya masih tetap password yang lama bukan PIN ATM. Karena saya gaptek soal perbankan seperti ini maka saya nurut saja dan di rumah saya mencoba untuk login dengan username yang sudah diberikan dan password lama bukan PIN ATM.

Alhasil, saya mencobanya sampai tiga kali dan gagal. Percobaan keempat akhirnya akun internet banking yang sudah saya dapatkan dengan cara antri lebih dari 3 jam diblokir. Karena memang sistem internet banking di semua bank biasanya akan memblokir jika 3 kali gagal login.

Seharusnya yang digunakan adalah PIN ATM. Meskipun demikian Saya yakin nanti ketika saya berhasil login pasti ada masalah lagi, seperti yang dijelaskan di bawah ini

Pada hari itu adalah hari Jumat dan saya harus datang pada hari Senin. Tidak ada jalan lain saya harus datang hari Senin, dan antrinya sangat lama juga. Karena ingin mempersingkat waktu saya datang ke kantor cabang yang berada di dekat rumah saja bukan di tempat saya pertama kali membuka rekening.

Masih ada masalah


Kemudian saya datang ke CS seperti biasa, dan Menjelaskan permasalahan saya. Seperti biasa, customer service akan menghapus data internet banking dan mulai pendaftaran seperti awal. Karena tidak ingin terjebak dua kali saya membawa smartphone dan saya login ke internet banking langsung dihadapan customer service. Dan memang benar ketika awal menggunakan internet banking harus memasukkan PIN ATM sebagai password bukan password yang lama.

Kemudian masalah sudah teratasi, tetapi entah saya yang kurang teliti atau bagaimana nomor handphone saya belum terupdate ke system. Sejak awal saya terjun ke dalam masalah ini hanya ingin mengganti nomor handphone, jika setelah Mengalami berbagai masalah ini ternyata nomor handphone saya tidak diganti sama saja. Dalam sehari saya bolak-balik bank dua kali.

Pada sesi yang kedua saya ingatkan lagi ke CS bahwa nomor handphone saya belum diupdate. Saya sudah capek dengan pelayanan seperti ini saya Serahkan semuanya kepada customer service. Sesuai dengan prosedur jalan pintas akhirnya akun yang baru saja dibuat tersebut dihapus lagi, kemudian didaftarkan mulai dari awal, diupdate nomor handphone saya. Saya mendapatkan token dan akhirnya saya bisa menggunakan internet banking BRI Britama dengan nomor handphone yang baru.

Seharian ini rasanya capek sekali, berurusan dengan antri customer service dan sistem yang tidak mengupdate seluruhnya.

Kemudian saya tanya kepada customer service Kenapa Bank BRI tidak menggunakan token dengan bentuk seperti kalkulator, seperti yang digunakan oleh BCA atau Mandiri. Customer service menjawab bahwa dengan menggunakan token yang berbasis SMS akan lebih aman karena handphone tidak mungkin Tertinggal sedangkan token device bisa Tertinggal dan katanya juga jauh lebih aman.



Kita tahu bahwa bCA dan Mandiri adalah bank dengan skala global dan mereka menggunakan token device sebagai alat untuk transaksi. Apakah token tersebut tidak aman? Saya rasa tidak mungkin

Kekurangan token yang dikirim melalui SMS adalah biaya SMS dan handphone harus memiliki pulsa. Dan lebih parah lagi itu tergantung dengan jaringan telekomunikasi di lokasi. Bagaimana jika nasabah menggunakan nomor Tri, dan berada di tengah hutan dengan koneksi internet satelit. Saya SMS tidak akan sampai ke nasabah yang berada di tengah hutan dengan nomor Tri. Tetapi jika dengan menggunakan token device, yang penting ada koneksi internet kita bisa melakukan transaksi online melalui internet banking.

6 comments

Itu mah bisa2nya cs bank.
Harusnya bilang kami belum bisa menyediakan token device. Tapi kami akan mempertimbangkan usulan anda.

Saya mau ganti nomor kq kata cs gak bisa ya.

ini mah curhat,bukan solusi peak

anda curhat atau kasih tau cara praktis ganti nomor.

Konten penipuan dan menjebak ckck


EmoticonEmoticon