Pada awalnya ketika kamu sedang berbisnis bersama temanmu katakanlah suatu kerjasama ada baiknya selalu berpikiran untuk membuat hitam diatas putih. Ini bukan kita tidak percaya kepada teman atau hal negatif lainnya tetapi hitam diatas putih yang jelas akan memberikan kesepakatan yang sehat.
Ketika sebuah bisnis belum berkembang dan kamu tidak membuat hitam diatas putih maka hal itu tidak menjadi masalah, karena didalamnya tidak ada sesuatu yang berharga dalam hal ini materi atau uang. Tetapi ketika bisnis tersebut berkembang pesat dan akhirnya bisa mendatangkan pundi-pundi uang jelas akan menimbulkan masalah. Karena kita tidak tahu kebutuhan dari kita sendiri ataupun rekan bisnis kita dalam hal ini teman dekat bahkan saudara. Mungkin saja kita membutuhkan biaya atau menginginkan suatu barang yang mahal dan akhirnya ketika tidak ada hitam putih, kita atau teman kita tersebut bebas mengambil uang dari usaha
Ketika dirinci lebih lanjut hal itu boleh saja karena memang tidak ada aturan tertulis tetapi hal itu sama saja menipu teman dan itu tidak baik. Yang menyalahkan disini adalah etika. Sedangkan etika tidaklah kuat di mata hukum.
Maka solusinya adalah dengan hitam diatas putih yang jelas dan disepakati oleh kedua belah pihak tanpa ada paksaan sama sekali.
Ini juga berlaku untuk kontrak kerja. Ketika kita menerima karyawan kita harus memperlakukan hitam diatas putih yang jelas dengan karyawan tersebut. Didalamnya ada macam perjanjian, misalkan apa yang harus dilakukan oleh karyawan tersebut dan hak apa yang diperoleh oleh karyawan.
Misalkan karyawan harus masuk ke kantor mulai jam 09.00 siang sampai jam 16.00. Kemudian hal apa saja yang harus dilakukan dan berapa yang diterima per bulan.
Seperti itulah contoh hitam diatas putih yang harus ada pada setiap perjanjian yang berhubungan dengan harta atau keuangan. Percayalah hal ini sangat penting karena ketika seseorang berhadapan dengan harta dan itu tidak ada aturannya maka dia akan menjadi brutal.
Percayalah harta itu bisa mengubah seseorang yang tadinya baik lugu menjadi seorang yang serakah dan tidak memperdulikan Apa itu sahabat dan saudara.
Saya sendiri telah mengalaminya, dan rasanya sangat pahit. Sedih daripada kita merasakan pahit dibelakang lebih baik merasakan pahit di depan saja tetapi pada akhirnya nanti akan berjalan lancar dan tidak merusak persahabatan atau persaudaraan.
Jumat, 21 Juli 2017
Kenapa Harus Ada Perjanjian Hitam di Atas Putih Pada Setiap Urusan Bisnis?
✔
Unknown
Diterbitkan Jumat, Juli 21, 2017
Tags
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon