Akhirnya telegram tidak jadi diblokir karena mereka mau bekerja sama dengan indonesia dalam hal memerangi terorisme dengan cara memblokir channel-channel yang mengandung konten teroris dan ISIS. Ini adalah kabar yang baik karena telegram juga mau dan peduli memerangi teroris di dunia. Mereka juga memiliki salah satu jalur resmi yang digunakan untuk menginformasikan channel-channel mengandung konten terorisme, dan telur-telur tersebut dihapus.
Yang jadi pertanyaan adalah Kenapa teroris menggunakan telegram untuk berkomunikasi antar anggotanya? Karena telegram bermakna desain sangat mudah dan aman untuk digunakan sehingga para teroris yang Ingin berkomunikasi secara aman, mereka lebih memilih telegram daripada Whatsapp. Ini adalah salah satu fitur unggulan sekaligus pisau bermata dua.
Saya pernah Menulis artikel tentang bagaimana perbandingan antara fitur telegram dan WhatsApp, kamu bisa membacanya pada Link yang sudah saya sertakan.
Telegram memang di desain sangat mudah untuk berbagi, apalagi ada fitur channel yang memungkinkan kita untuk membagikan konten kepada para subscriber Chanel tersebut. Dan cara membuatnya pun sangat mudah bahkan lebih mudah dibandingkan fitur broadcast yang ada di WhatsApp.
Kita bisa membagikan audio dengan mudah, membagikan foto dan file lainnya. Perlu diketahui bahwa telegram mendukung pengiriman file arsip ataupun file program. Sedangkan di WhatsApp mereka hanya mendukung file gambar dan musik saja, beberapa dokumen juga didukung seperti file microsof word dan PDF.
Tentu saja Ini adalah pembatasan dari WhatsApp karena keamanan. Mereka sangat konsen terhadap keamanan penggunanya. Sedangkan telegram mereka menang membebaskan penggunanya untuk saling berbagi file dan ternyata ini bisa digunakan oleh teroris untuk membagikan file-file yang cukup berbahaya.
Mau pasang indihome untuk komunikasi telegram lebih mudah? chek triknya biar nggk dikadali
Fitur yang saya tunggu dari telegram adalah, video bisa langsung dimainkan tanpa harus membuka aplikasi YouTube. Jadi ketika kita membagikan link dari YouTube, maka link tersebut akan berubah menjadi video dan langsung bisa diputar. Kabarnya WhatsApp akan segera meluncurkan fitur serupa, tetapi tidak tahu kapan fitur tersebut akan diwujudkan. Karena belum ada kabar yang pasti, saya harap telegram mampu mencuri Start dan mewujudkan fitur ini untuk penggunanya.
Saya yakin telegram itu memiliki potensi yang cukup besar untuk bersaing dengan Whatsapp karena kemudahan yang ditawarkan serta aplikasi yang sangat ringan. Jika WhatsApp tidak berbenah bukan tidak mungkin pengguna Whatsapp Akan berpindah ke telegram.
Kemudian, sebaiknya telegram memiliki direktori yang menampilkan seluruh channel-channel yang ada di telegram agar pengguna mampu menjelajahi setiap channel dan bisa mengikutinya. Channel disini hampir mirip seperti fanpage Facebook. Jadi ketika kita memutuskan untuk subscribe ke channel tersebut maka kita akan mendapatkan konten yang dibagikan di channel oleh pemiliknya. Selama ini kita tidak tahu bagaimana cara mencari channel-channel yang ada di telegram padahal Ada banyak hal yang ada di telegram dan belum terpublikasikan.
Itulah artikel yang menyebutkan kemudahan telegram dibandingkan WhatsApp ketika ingin berbagi dengan audiens
Rabu, 19 Juli 2017
Ternyata Telegram Memang Lebih Mudah Dibandingkan Whatsapp
Penulis Bimo Hery Prabowo
Diterbitkan Rabu, Juli 19, 2017
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon