Film yang dirilis pada tahun 2016 ini sangat menarik. Ya, “Why Him?”, kenapa dia (Laird)? Bergenre drama komedi, film ini sukses disutradarai oleh John Hamburg. Film ini dirilis pada akhir tahun 2016, tepatnya pada tanggal 11 November.
Dibintangi beberapa aktor dan aktris seperti James Franco, Megan Mullally, Bryan Cranston, Zoey Deutch, Griffin Gluck, dan Zack Pearlman. Naskah yang ditulis oleh John Hamburg dan Ian Helfer ini sukses mengocok perut penonton.
Bila kita melihat pengambilan gambar di awal film ini, penonton dibawa ke adegan pasangan muda-mudi yang sedang mabuk asmara. Mereka sedang melakukan video call dengan obrolan yang cenderung mesum.
Kemudian adegan melompat ke sebuah restoran, dimana keluarga (Ned Fleming, Barbara, dan Scott Fleming), beserta karyawan dari perusahaan milik keluarga tersebut sedang melakukan perayaan atas ulang tahun sang pemimpin perusahaan.
Putri sulung (Stephanie) tidak bisa datang karena sedang menyelesaikan studi. Tetapi ia melakukan video call pada seluruh orang yang datang di perayaan tersebut melalui layar proyektor. Kejadian yang lucu, mengesalkan, serta menjengkelkan terjadi. Laird (pria mesum), masuk ke kamar Stephanie dan segera melepaskan celananya.
Sedangkan, video call masih berlangsung dan Laird justru menggoyangkan bongkahan pantatnya. Si ibu yang panik secara tidak sengaja mengambil screen shoot di layar laptop dan menampilkannya di proyektor. Dan masuklah para pelayan restoran membawa kue ulang tahun.
Sungguh pembukaan adegan yang sangat bising! Tetapi keren! Oiya, band kesukaan dari Ned dan Barbara adalah Kiss.
Tidak disangka oleh keluarga Fleming bahwa Laird ternyata adalah seorang miliarder. Ia mempunyai rumah yang sangat luas dan mewah. Sayangnya hal ini tidak membuat ayah dan ibu Stephanie simpati. Justru mereka semakin tidak menyukai Laird karena gaya bicaranya yang vulgar.
Pemilik perusahaan teknologi ini akhirnya mengadakan persaingan dengan Ned Fleming. Ayah Stephanie ini berujar bahwa jika Laird bisa membuat dirinya merestui hubungannya dengan putrinya, maka mereka boleh menikah.
Dari kesepakatan di bawah tenda itulah persaingan antara Ned dan Laird mulai terjadi. Mereka sama-sama ingin merebut perhatian Stephanie. Tetapi, ternyata jalan untuk menikahi pacarnya itu tidak mudah. Ada banyak kejadian yang menggemaskan terjadi di film ini.
Meskipun dibungkus dengan genre komedi dan gaya bahasa yang vulgar, ternyata film “Why Him?” ini memiliki pemaknaan moral yang sangat kaya. Setidaknya film ini mencoba mengatakan untuk menjadi diri kita apa adanya, serta jujur. Karena kejujuran itulah yang mencerminkan identitas diri kita.
Jadi, film ini tidak mengajarkan penontonya tentang pencitraan atau kepalsuan. Semua pesan itu ada pada tokoh Laird. Sedangkan untuk pesan seperti kasih sayang dan perhatian dalam keluarga, diperlihatkan oleh Ned Fleming.
Sebenarnya masih banyak lagi pesan yang bisa diambil dari film ini. Tetapi jika kalian ingin tahu lebih banyak, maka alangkah lebih baik jika kalian menontonnya sendiri.
Selamat menikmati!
Dibintangi beberapa aktor dan aktris seperti James Franco, Megan Mullally, Bryan Cranston, Zoey Deutch, Griffin Gluck, dan Zack Pearlman. Naskah yang ditulis oleh John Hamburg dan Ian Helfer ini sukses mengocok perut penonton.
Mengapa Film Why Him Menarik?
Bila kita melihat pengambilan gambar di awal film ini, penonton dibawa ke adegan pasangan muda-mudi yang sedang mabuk asmara. Mereka sedang melakukan video call dengan obrolan yang cenderung mesum.
Kemudian adegan melompat ke sebuah restoran, dimana keluarga (Ned Fleming, Barbara, dan Scott Fleming), beserta karyawan dari perusahaan milik keluarga tersebut sedang melakukan perayaan atas ulang tahun sang pemimpin perusahaan.
Putri sulung (Stephanie) tidak bisa datang karena sedang menyelesaikan studi. Tetapi ia melakukan video call pada seluruh orang yang datang di perayaan tersebut melalui layar proyektor. Kejadian yang lucu, mengesalkan, serta menjengkelkan terjadi. Laird (pria mesum), masuk ke kamar Stephanie dan segera melepaskan celananya.
Sedangkan, video call masih berlangsung dan Laird justru menggoyangkan bongkahan pantatnya. Si ibu yang panik secara tidak sengaja mengambil screen shoot di layar laptop dan menampilkannya di proyektor. Dan masuklah para pelayan restoran membawa kue ulang tahun.
Sungguh pembukaan adegan yang sangat bising! Tetapi keren! Oiya, band kesukaan dari Ned dan Barbara adalah Kiss.
Pencipta Aplikasi Game
Tidak disangka oleh keluarga Fleming bahwa Laird ternyata adalah seorang miliarder. Ia mempunyai rumah yang sangat luas dan mewah. Sayangnya hal ini tidak membuat ayah dan ibu Stephanie simpati. Justru mereka semakin tidak menyukai Laird karena gaya bicaranya yang vulgar.
Pemilik perusahaan teknologi ini akhirnya mengadakan persaingan dengan Ned Fleming. Ayah Stephanie ini berujar bahwa jika Laird bisa membuat dirinya merestui hubungannya dengan putrinya, maka mereka boleh menikah.
Dari kesepakatan di bawah tenda itulah persaingan antara Ned dan Laird mulai terjadi. Mereka sama-sama ingin merebut perhatian Stephanie. Tetapi, ternyata jalan untuk menikahi pacarnya itu tidak mudah. Ada banyak kejadian yang menggemaskan terjadi di film ini.
Pesan Moral
Meskipun dibungkus dengan genre komedi dan gaya bahasa yang vulgar, ternyata film “Why Him?” ini memiliki pemaknaan moral yang sangat kaya. Setidaknya film ini mencoba mengatakan untuk menjadi diri kita apa adanya, serta jujur. Karena kejujuran itulah yang mencerminkan identitas diri kita.
Jadi, film ini tidak mengajarkan penontonya tentang pencitraan atau kepalsuan. Semua pesan itu ada pada tokoh Laird. Sedangkan untuk pesan seperti kasih sayang dan perhatian dalam keluarga, diperlihatkan oleh Ned Fleming.
Sebenarnya masih banyak lagi pesan yang bisa diambil dari film ini. Tetapi jika kalian ingin tahu lebih banyak, maka alangkah lebih baik jika kalian menontonnya sendiri.
Selamat menikmati!
