Film yang dibintangi oleh Gal Gadot ini mendapat sambutan
yang meriah di Indonesia. Film ini telah berhasil mengubur hidup-hidup The
Mummy, membuat tenggelam kapten Jack Sparrow, dan membuat Transformer hanya seperti
kaleng rongsokan. Ternyata memang ada fakta menarik dalam film ini.
Pada mulanya film ini memiliki setting tempat di pulau
Paradise, tepatnya kerajaan Amazon. Dalam review atau sinopsis film ini, pasti
sudah dijelaskan hingga panjang lebar dan detil, sayangnya banyak review yang
melewatkan satu poin penting. Padahal itu merupakan pesan tersembunyi dari
Atlantis.
Pesan dari Atlantis ini ada pada saat segmen Diana (Gal
Gadot) sedang berlatih tanding dengan Jendral Antiope yang diperankan oleh
Robin Wright. Ketika pertandingan sudah berakhir, tiba-tiba ada pesawat jatuh
ke lautan pulau tersebut.
Pesawat tersebut dikendalikan oleh seorang prajurit intelijen Amerika untuk Jerman yang bernama Steve Trevor. Peran ini dimainkan
oleh Chris Pine. Saat itu pasukan yang mengejar Steve Trevor berada di ambang
batas antara dunia “nyata” dan dunia pulau paradise. Seolah ada sekat
antardimensi yang berwujud seperti kabut pekat.
Dok. Istimewa: Gal Gadot pemeran Diana dalam film Wonder Woman. |
Babad Wana Marta
Fragmen film tersebut sangat mirip dengan kisah pemayangan
yang ada di Jawa. Dalam kisah pewayangan yang berjudul Babad Wana Marta,
diceritakan bahwa Ditya Kala Sapujagad, yang merupakan patih dari bangsa
kajiman, menggunakan Aji Jala Sutra untuk menangkap para pandawa.
Seluruh pandawa berhasil masuk ke perangkap tersebut kecuali
Arjuna. Oleh Begawan Wilawuk, sang pemanah ini diberikan minyak Jayengkaton
supaya dapat melihat Aji Jala Sutra. Dengan demikian, Arjuna bisa melihat Aji
Jala Sutra tersebut dan menolong saudaranya.
Kisah kuno ini pun memberikan kita informasi mengenai
Atlantis, sama seperti di film Wonder Woman, hanya saja pengemasannya lebih
modern. Jika dicermati, Aji sering dipersepsikan sebagai kesaktian atau hal
mistik. Tetapi dalam konteks Atlantis, lebih tepat jika Aji ini dipahami
sebagai teknologi.
Kemudian Jala Sutra merupakan gabungan dari dua kata, yakni
jala dan sutra. Jala mempunyai arti alat untuk pembatas, atau sebuah benda yang
berbentuk rangkaian perangkap untuk menangkap sesuatu. Sedangkan sutra
merupakan jenis kain yang sangat halus.
Jenis kain ini bila digosok dengan plastik maka akan
menimbulkan efek elektrostatik. Selain itu, kain sutra yang sudah bermuatan
elektrostatik tersebut jika didekatkan ke leher maka akan membuat bulu kuduk
berdiri. Efek ini juga sama bila kita mendekati tempat yang dianggap angker
atau wingit.
Dok. Istimewa: Pandawa dalam kisah wayang. |
Fungsi Aji Jala Sutra
Sebenarnya, fungsi dari Aji Jala Sutra adalah untuk
merefleksikan bayangan yang terdapat pada 400 kilomenetr di belakang layar Aji
Jala Sutra tersebut. Di samping itu, tepat beberapa centimeter di depan ajian
tersebut sudah terpasang sistem teleportasi aktif. Sehingga batas layar akan
susah tersentuh oleh pihak luar.
Bila dikaitkan dengan film Wonder Woman, bisa dikatakan Aji
Jala Sutranya tidak memiliki sistem teleportasi aktif. Tentu saja ini merupakan
kecerobohan dari sebuah peradaban/pulau yang ingin menyembunyikan diri.
Tetapi bisa juga ini merupakan pesan dari Atlantis yang
ingin menunjukkan dan mengajari kita tentang Aji Jala Sutra. Sehingga dalam film
tersebut, sistem teleportasi aktif yang biasa berada di depan ajian tersebut
ditiadakan. Sehingga pesawat milik Steve Trevor bisa memasuki wilayah tersebut.
Pesan Lain
Dok. Istimewa: Bathara Kala putra dari Bathara Guru. |
Selain menyampaikan petunjuk tentang teknologi yang bernama
Aji Jala Sutra, film Wonder Woman juga memberikan pesan yang lain. Pesan ini
terkait dengan mitos, dimana ada Dewa-Dewa dan mereka bisa menyamar menjadi
manusia. Diana adalah putri dari Zeus, dan Ares (putra dari Zeus) bisa menyamar
menjadi manusia.
Dalam khazanah Jawa, memang ada konsep ngejawantah dan
titisan. Hal ini bisa dilakukan oleh seluruh dewa, baik yang jahat dan baik.
Misalnya saja Bathara Kala. Ia merupakan salah satu putra
dari pemimpin tiga jagat, yakni Bathara Guru. Pasukannya terkenal dengan nama
baju barat. Pasukannya ini bisa menyamar menjadi manusia dan membuat kekacauan
di bumi.
Apakah ini menjadi pesan dari Atlantis bahwa akan terjadi
perang besar? Dan pihak yang dihadapi bukan hanya manusia, melainkan juga para
drubiksa dan bekasakan?
EmoticonEmoticon