Gatotkaca yang dijadikan sebagai hero terbaru di game Mobile
Legends merupakan hero yang paling fenomenal. Karakter ini diambil dari kisah
pewayangan Mahabarata. Sedangkan untuk tampilan visualnya, karakter ini diambil
dari serial komik Garudayana ciptaan Is Yuniarto.
Hadirnya Gatotkaca, seorang kesatria yang berasal dari
Nuswantara (Indonesia) di game yang sedang naik daun: Mobile Legends, tentu
saja bukanlah suatu kebetulan. Bila mengacu kepada jejak-jejak kisahnya,
Gatotkaca memang merupakan salah satu putra leluhur bangsa ini.
Tokoh wayang sekaligus tokoh sejarah ini merupakan putra dari
Bima atau Werkudara, yang merupakan kakak dari Arjuna. Gatotkaca mempunyai kerajaan
bernama Pringgodani, dan keratonnya berada di wilayah Sulawesi. Makanya, di
wilayah tersebut banyak sekali batu-batuan yang berkaca-kaca, seperti batu
marmer.
Berdasarkan sejarahnya, Raja Pringgodani ini mempunyai
banyak teknologi atau ajian. Diantaranya caping basunanda, kotang antakusuma,
terompah padakacarma, serta brajamusti, brajadenta, dan brajalamatan.
Teknologi-teknologi tersebut mempunyai fungsi dan perannya masing-masing.
Dok. Istimewa: Gatotkaca, Raja Pringgodani. |
Gatotkaca Garudayana
Dalam serial komik Garudayana, disebutkan bahwa Gatotkaca
memiliki ajian, yaitu Ashura’s Blood, Antakusuma’s Armor, Flight Attack, dan
Brajamusti Glove.
Ashura’s Blood merupakan bakat yang ada di dalam diri Gatotkaca.
Ashura mempunyai arti raksasa. Hal ini sangat wajar karena Gatotkaca merupakan
putra dari Bima dan Arimbi (Hidimbi). Arimbi merupakan seorang raksasa
perempuan yang sangat sakti. Ia jatuh cinta kepada Bima. Akhirnya mereka
menikah dan melahirkan seorang putra yang memiliki darah manusia dan raksasa.
Selanjutnya ada Antakusuma’s Armor. Dalam serial Garudayana,
fungsi dari baju zirah ini hanya sebagai penahan serangan dan penambah
kekuatan. Dalam pewayangan Jawa, justru Kotang Antakusuma inilah yang
membuatnya bisa terbang.
Berikutnya adalah ajian Flight Attack, yang merupakan
serangan dari udara. Karena bisa terbang, maka putra Bima ini dapat menyerang
musuh dari angkasa. Terakhir adalah Brajamusti Glove. Digambarkan ajian ini
berada di tangan kiri dengan warna perak saat digunakan.
Gatotkaca Mobile
Legends
Dok. Istimewa: Game Mobile |
Dalam game Mobile Legends, hero Gatotkaca memiliki skill
pasif yang bernama Steel Bones. Fungsinya jelas untuk bertahan, dimana jumlah
HP yang hilang justru akan menambah physical defense sebanyak 4%.
Kemudian ada Blast Iron Fist yang mampu membuat gempa dengan
menghentakkan kakinya ke tanah. Efek dari serangan ini adalah musuh akan
melambat. Selanjutnya ada Unbreakable. Skill ini seperti sihir yang berbentuk
lingkaran di sekelilingnya. Dengan skill ini Gatotkaca justru akan diserang
oleh musuhnya, tetapi ia mampu memberikan serangan balasan yang menyebabkan
damage yang besar untuk musuhnya.
Sebelumnya bernama Avatar of Guardian, tetapi kini bernama
Doom Fist. Dengan skill ini, hero Gatotkaca bisa terbang dan melakukan serangan
dari udara. Serangan ini sangat berbahaya.
Dari ketiga karakter Gatotkaca, baik di pewayangan Jawa,
Garudayana, dan Mobile Legends, ada satu kekuatan yang menjadi ciri khas dari
tokoh ini, yaitu bisa terbang.
Anti Gravitasi?
Interaksi dari dua benda yang memiliki massa dan menempati
ruang akan menimbulkan besaran percepatan. Besaran percepatan inilah yang
disebut dengan gravitasi. Jadi massa benda akan bernilai sebanding dengan
gravitasi. Sedangkan nilai gravitasi akan berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak benda yang diukur nilai percepatan gravitasinya.
Dok. Istimewa: Rumus Hukum Gravitasi Universal. |
Saat ini nilai gravitasi bumi sebesar 9,8 N/kg. Tetapi
dengan adanya fenomena Gatotkaca, maka wajar jika pertanyaan tentang gravitasi
dikaji ulang kembali. Ambil salah satu contoh adalah debu vulkanik.
Menurut ilmu fisika dan geologi, susunan bumi terbentuk
berdasarkan penyatuan gaya-gaya konservatif, seperti gravitasi, magnet, dsb.
Gaya-gaya ini akan mengatur susunan batuan dan tanah, sehingga jenis tanah dan
batu yang berat pastilah berada di bawah, sedangkan yang ringan berada di atas.
Kembali ke debu vulkanik. Debu ini memiliki berat jenis yang
sangat ringan. Maka, seharusnya debu ini berada di bagian atas susunanbumi. Tetapi nyatanya, material ini justru berada di dalam perut bumi.
Apakah munculnya Gatotkaca merupakan petunjuk bagi kita
untuk memecahkan misteri gravitasi? Dan jika ada manusia yang bisa
memecahkannya, bisakah mereka terbang seperti Gatotkaca? Lalu, apakah kotang
antakusuma itu? Apakah kotang antakusuma merupakan teknologi yang mampu membuat
manusia terbang?
EmoticonEmoticon