Segwit, Bitcoin Core Dan Bitcoin Unlimited

Beberapa hari atau minggu ini, bagi para pengguna bitcoin pasti mengalami hal yang menjengkelkan. Ya, yaitu pengiriman ataupun penerimaan bitcoin yang sangat lambat. Bahkan perlu waktu lebih dari seminggu.

Contoh kasus dari perlambatan ini adalah dompet atau wallet bitcoin kalian sudah menerima informasi bahwa ada sejumlah satoshi atau bitcoin yang dikirimkan kepada kalian. Tetapi, yang dikirimkan hanya teks atau berupa laporan saja. Sedangkan uang virtual tersebut belum terkirim ke wallet kalian.

Banyak yang mengatakan bahwa proses yang lambat dan menjengkelkan ini terjadi karena akan terjadi perubahan platform besar-besaran. Disinilah kita mengenal Segregated Witness (Segwit).

Segwit (Segregated Witness)

Dok. Istimewa: Countdown Segwit

Secara gampangnya, segwit adalah pemisahan tanda tangan transaksi dari data transaksional awal. Hal ini disebabkan karena aktivasi soft fork sudah mencapai batas maksimal. Sehingga akan beralih ke hard fork dimana kapasitas blok (volume) transaksinya lebih besar. Tetapi fleksibilitas transaksi menjadi kaku.

Perbedaan mendasar dari segwit ini adalah penerapan lighting network. Kalian mungkin lebih mengenalnya dengan nama sidechan. Sayangnya, banyak orang lebih mengenalnya sebagai pembunuh altcoin.

Dengan adanya segwit ini, maka nantinya bitcoin akan terbagi dua, yaitu bitcoin core yang selama ini kalian kenal, dan juga bitcoin unlimited. Jika proses split atau pemisahan ini berjalan dengan lancar, maka konsekuensi awal, market atau pasar akan berhenti total.

Bitcoin Core

Bitcoin Core merupakan bitcoin yang selama ini kalian kenal. Saat proses segwit terjadi, maka akan ada perubahan yang terjadi. Kemungkinan paling besar adalah perubahan limit blok. Jika demikian maka kemungkinannya ada dua, bitcoin unlimited akan muncul menjadi altcoin baru, ataukah ia masih menjadi satu dengan bitcoin core.

Bitcoin Unlimited

Dengan adanya hard fork, maka peran dan fungsi dari bitcoin unlimited nantinya akan menjadi altcoin baru. Bukan hal ini yang dikhawatirkan, sebab saat Bitcoin Cash muncul tidak ada kepanikan.

Berbeda dengan Bitcoin Unlimited, isu adanya segwit menyebabkan kekhawatiran yang bernama replay attack. Dimana rantai blok satu dengan yang lain terhubung. Sehingga, bila kalian melakukan transaksi Bitcoin Core, maka Bitcoin Unlimited juga akan ikut ditransaksikan.

Tetapi ini semua masih kemungkinan. Jika kalian ingin tahu, silahkan cari informasi yang lebih lengkap!

Dengan BNI VCN, Bisa Bertransaksi Ala Kartu Kredit Tetapi Aman dan Praktis

Transaksi menggunakan kartu kredit memang cukup berbahaya apalagi dilakukan pada sebuah website yang belum begitu terpercaya, tetapi anda menginginkan barang tersebut maka mau tidak mau harus menggunakan transaksi kartu kredit. Selain itu kartu kredit juga mengandung bunga yang cukup tinggi sehingga akan membebani kita, apalagi jika terlambat membayar bunganya pasti berbunga.

Untuk mendapatkan kartu kredit juga tidak mudah, karena kamu akan ditanya berbagai macam pertanyaan mulai dari slip gaji sampai dengan keluarga dekat.

Solusi bagi kamu yang ingin berbelanja di luar negeri yang mensyaratkan kartu kredit yaitu dengan menggunakan bNI debit online atau bNI vcn. BNI vcn adalah yang sejumlah nomor yang diterbitkan oleh bank BNI untuk nasabahnya yang ingin bertransaksi ala kartu kredit. Ini bukanlah kartu kredit asli tetapi menyerupai kartu kredit. Meski begitu BNI VCN adalah legal dan bukanlah pelanggaran karena ini diterbitkan secara resmi oleh BNI

Ketika kamu dihadapkan dengan pembayaran kartu kredit maka kamu bisa menggunakan BNI vcn ini, merchant akan menganggap kamu memiliki kartu kredit. Tetapi BNI vcn bersifat sementara artinya ada tanggal kadaluarsanya biasanya hanya beberapa jam saja bNI vcn Itu terbit.

Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti tautan ini

Agar bisa menggunakan BNI VCN kamu harus 

1. Menjadi Nasabah BNI 
2. Memiliki tabungan dengan kartu debit dan di aktifkan fitur SMS banking 

Hindari Refund dari Merchant 

Hanya itu saja yang perlu kamu perhatikan untuk menggunakan layanan BNI VCN. Tetapi yang perlu kamu ingat adalah karena BNI VCN ini adalah kartu kredit sementara maka kamu harus memperhatikan benar-benar ketika transaksi terjadi pengembalian dana (refund) maka cara mengurus dana yang dikembalikan oleh merchant agak rumit. Meskipun rumit tetapi bisa kok, silahkan ikuti beberapa cara yang ada di tautan ini.

Mekanisme refund dana adalah seperti ini. Merchant mengembalikan dana Anda kepada kartu kredit, kemudian kartu kredit tersebut bisa kamu tarik ataupun digunakan untuk berbelanja lainnya. Sangat simpel seperti itu. Tetapi alurnya akan menjadi berbeda ketika kamu menggunakan BNI VCN. Karena BNI vcn adalah kartu kredit sementara, maka pihak marsan akan mengembalikan Dana kamu kepada kartu kredit sementara tadi. Karena sifatnya adalah sementara maka akan terjadi miss komunikasi antara mercant dengan nomor kartu kredit. Akhirnya tidak terjadi komunikasi. Silahkan ikuti kisahnya di sini

Kalau untuk saya pribadi lebih baik menggunakan vcn ini ketika berbelanja online tetapi tidak berpikir untuk mengembalikan. Artinya dan saya tidak merencanakan untuk refund.

Yang bisa dipastikan adalah dengan menggunakan BNI VCN, transaksi benar-benar kamu bisa terhindar dari penipuan kartu kredit. Kamu juga bisa membatasi limit dari BNI bagian tersebut agar tidak membobol keuangan kamu.

Itulah Kelebihan dan kekurangan BNI vcn untuk bertransaksi ala kartu kredit di internet.