Pengalaman Kesalahan Penulisan Nama Tiket Kereta Api

Ketika pulang dari probolinggo saya memesan sebuah tiket kereta api melalui pegipegi.com, sama seperti Ketika saya berangkat pertama kali. Karena di Probolinggo saya tidak membawa laptop Akhirnya saya memesan tiket kereta api dengan menggunakan Smartphone, untuk pembayarannya saya juga melakukan pembayaran melalui smartphone Mobile Banking BCA.



Tiket sudah saya dapatkan dan sudah saya bayar tinggal mencetak tiket tersebut di stasiun Probolinggo.

Baca : kenapa tiket kereta api harus dicetak 1 jam sebelum berangkat

Sampai di sini sepertinya tidak terjadi masalah apa-apa, saya sudah lega bisa mendapatkan tiket kereta api untuk pulang ke Jogja. Setelah makan, saya mencoba untuk melihat apakah tiketnya sudah masuk ke email atau belum. Ternyata tiketnya sudah masuk dan saya sudah mendapatkan kode booking.

Sama seperti waktu saya berangkat pertama kali, kode booking ini nanti bisa ditukarkan dengan tiket kereta api.

Setelah meneliti saya menemukan sebuah masalah kecil yaitu penulisan nama yang salah. 1 huruf salah penulisan. Saya jadi sedikit khawatir Apakah nanti tiket ini bisa digunakan atau tidak. Kemudian saya cari referensi di internet dan akhirnya menemukan bahwa ternyata banyak sekali kesalahan saat melakukan input data ke server kereta api.

Beberapa kesalahan seperti

• Kesalahan penulisan nama, ya itu kesalahan huruf ataupun kurang huruf 
• Kesalahan nomor KTP 
• Terbalik ketika menuliskan nomor KTP 
• Dan sebagainya. 

Itu termasuk kesalahan kecil dan bisa diselesaikan di bagian customer service. Setiap stasiun biasanya memiliki customer service yang bisa digunakan untuk menjelaskan kesalahan kesalahan tersebut.

Tetapi jika hanya kesalahan kecil misalkan kurang huruf atau salah penulisan huruf biasanya bagian boarding pass tidak mempermasalahkan dan anda akan dipersilahkan masuk. Jadi tidak usah khawatir yang penting membawa kTP ataupun tanda pengenal lainnya.

Verifikasi seperti ini hanya digunakan untuk memastikan bahwa orang yang naik kereta api sudah membeli tiket dan resmi.

Pengalaman ini membuka mata saya bahwa pihak kereta api memang sudah berbenah dan memperbaiki layanan secara profesional.